PADANG, METRO–Dua kali mencoba akhiri hidup dengan cara tak wajar, Zamzami (32) masih saja selamat dari kamatian. Namun, saat percobaan ketiga dilakukan, pria disapa Izam itu berhasil melakukannya. Dia menjerat leher dengan seutas tali di kamar saat seluruh penghuni rumah berada di luar, Senin (14/11).
Penemuan mayat Izam tergantung di kamar membuat gempar warga Kampung Tarok Cimpu, Kenagarian Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Korban ditemukan tergantung dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban selama ini mengalami depresi dan sudah sering melakukan aksi percobaan bunuh diri. Izam sudah dua kali ingin bunuh diri, namun usahanya itu berhasil digagalkan oleh keluarga.
Kapolsek Sutera AKP Zulkifli, membenarkan jika korban Izam ditemukan tak bernyawa di dalam kamar, karena bunuh diri. Jenazah korban dibawa aparat kepolisian ke rumah sakit untuk visum.
”Secara medis sudah dipastikan bawah korban meninggal akibat bunuh diri dengan cara menjerat leher dengan tali. Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Saat ditemukan, koban mengeluarkan air mani,” ungkap Iptu Zulkifli.
Korban pertama kali ditemukan oleh ibunya, Inel. Saat itu ibu korban sampai di rumah dan kemudian memeriksa kamar anaknya. Dia terkejut karena melihat anaknya sudah tergantung dan sudah tidak bernyawa.
Orang tua korban meminta bantuan warga. Zulkifli juga membenarkan bahwa informasi yang mereka himpun di lokasi kejadian. Dan setelah memintai keterangan dari keluarga korban, diketahuilah bahwa korban ternyata mengalami depresi.
”Korban ini diketahui mengalami gangguan jiwa setelah setahun lebih, sejak pulang merantau akhir tahun 2015,” terangnya.
Setelah dilakukan visum dan memastikan penyebab kematian korban, jenazah diserahkan ke pihak kepolisian. (hsb)