in

4 Orang Yang Mendadak Kaya Raya Karena Kesalahan Pihak Bank

lensaterkini.web.id – Ada dua pilihan untuk jadi kaya raya dan memiliki uang melimpah, pertama bekerja keras dan kedua dapat warisan. Tapi ternyata, ada juga orang-orang beruntung yang dapat kekayaan instan tanpa perlu banting tulang atau menunggu warisan. Karena kesalahan teknis! Yups, kasus tersebut memang jarang sekali terjadi, tapi nyatanya masih ada beberapa orang yang mendapatkan keuntungan tersebut.

Tapi, yang namanya berawal dari kesalahan, pasti bakal berakhir dengan keribetan. Yah, gimanapun yang namanya kesalahan keuangan, pasti bakal ketahuan dan pasti ada permintaan pertanggungjawaban. Hal itu pula yang terjadi pada empat orang beruntung yang mendapat durian runtuh dan jadi kaya mendadak tapi ujung-ujungnya malah tersandung masalah hukum.

PayPal error, pria tua mendadak kaya

Mujur banget! Mungkin itulah yang bisa mendeskripsikan nasib seorang pria bernama Chris Reynolds. Bagaimana tidak? Saldo di rekening online-nya tiba-tiba saja bertambah hingga USD 92.233.720.368.547.800. Bertambahnya saldo tersebut tentu saja membuat Chris serasa diterbangkan ke langit.

BACA JUGA : 8 Penyakit Terlangka Paling Mengerikan Bagi Kesehatan Manusia

Pria 56 tahun tersebut sudah punya segudang rencana untuk menggunakan uangnya. Tapi sayang, belum juga terlaksana niatnya untuk menggunakan uang tersebut, momen bahagia jadi orang kaya tersebut sudah berakhir. Karena pihak PayPal segera menyadari kesalahan mereka dan segera bertindak. Hasilnya, saldo Chris kembali menjadi nol. Beruntung, karena belum menikmati uang tersebut, Chris tak harus berurusan dengan pihak hukum untuk pertanggung jawaban penggunaan uang yang bukan haknya.

Dapet transferan nyasar sampai 14,3 miliar, mahasiswi langsung jor-joran

Sibongile Mani juga mendapat durian runtuh. Pasalnya, mahasiswi universitas di Afrika Selatan ini mendapat transferan hingga 14 juta Rand atau sekitar 14,3 miliar rupiah. Melihat nilai fantastis di rekeningnya, sontak saja Sibongile Mani menggunakan uang tersebut untuk berpesta, foya-foya hingga membelanjakan apapun yang ia inginkan.

Usut punya usut, ternyata uang tersebut berasal dari Intellimali, salah satu perusahaan rekanan universitas yang ditunjuk untuk membagikan beasiswa negara pada mahasiswa Universitas Walter Sisulu. Namun, karena sebuah kesalahan, perusahan tersebut tidak sengaja mentransfer 14 juta Rand ke rekening Mani. Menurut Intellimali, gaya hidup Mani setelah mendapat transferan sangat foya-foya hingga menghabiskan sekitar 818.000 Rand. Namun sayangnya, kesalahan tersebut segera ketahuan. Mani pun diminta untuk mempertanggung jawabkan jumlah uang yang ia gunakan.

Bank salah transfer 45,9 M, gadis ini langsung jadi kaya

Christine Jiaxin, seorang pelajar asal Malaysia yang tinggal di Australia ini seolah menang lotre. Saat mengecek saldonya di ATM, Jiaxin melihat nilai yang mencapai Rp. 45,9 miliar. Melihat nilai fantasts tersebut, bukannya langsung melapor, Jiaxin justru berfoya-foya dengan uang tersebut. Ia memilih tinggal di apartemen mewah, mentransfer sejumlah uang ke rekening lain, berbelanja barang-barang mewah hingga lebih dari 20 transaksi.

BACA JUGA : 3 Sikap Yang Dapat Membuat Anda Jauh Dari Allah

Selama satu tahun, Jiaxin menggunakan uang tersebut untuk hidup mewah. Namun, lambat laun akhirnya pihak bank menyadari kesalahan yang mereka lakukan. Pihak bank pun segera melakukan penyelidikan, dan akhirnya mengamankan Jiaxin. Gadis 21 tahun tersebut akhirnya diseret ke pengadilan dengan dakwaan menggunakan uang yang bukan miliknya.

Bukan cuma di luar negeri, BNI juga pernah salah transfer

Kasus-kasus mengerikan perihal kesalahan transfer ternyata nggak cuma terjadi di luar negeri saja. Bank Indonesia, tepatnya BNI juga pernah melakukan hal serupa. Tepatnya di tahun 2015 lalu, di mana salah seorang nasabah asal Ngabang, Landak, Kalimantan Barat mendapat transferan dengan jumlah yang nggak tanggung-tanggung, yaitu 5,1 miliar.

Kejadian tersebut langsung jadi masalah karena si nasabah menggunakan uang tersebut sampai 2,2 miliar. Nasabah tersebut mentransfer 1,7 miliar ke rekening temanya, lalu menarik tunai sebesar Rp. 500 juta. Menyadari ada kesalahan, pihak bank BNI langsung melakukan pemblokiran. Dan kasusnya pun langsung jadi wewenang polisi.

Dari beberapa insiden di atas, baiknya kita belajar bahwa menggunakan kekayaan yang bukan milik kita adalah kesalahan. Meski uang tersebut masuk ke rekening kita, bukan berarti bebas menggunakannya. Lebih baik melaporkan pada pihak bank sebelum dampaknya makin panjang.

Terimakasih Telah Berkunjung, Have FUN
loading…

What do you think?

Written by virgo

Pengunjung Rutan Tg. Gusta Bawa 50 Butir Ekstasi

PKPU No. 7/2017: Capres/Cawapres 2019 Didaftarkan 4-10 Agustus 2018, Pemilu Serentak 7 April 2019