in

4 Rumah dan 1 Bengkel Dihantam Galodo, Jalan Salingka Danau Maninjau Putus Total

AGAM,METRO–Hujan deras yang melanda Kabupaten Agam sejak Senin (23/12), mengakibatkan bencana long­sor atau galodo di  Jorong Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya.

Bahkan, bencana galodo itu menghantam empat rumah dan satu bangunan bengkel hingga me­ngalami kerusakan. Bahkan, material galodo juga menimbun akses jalan salingka Danau Maninjau sehingga terputus total.

Camat Tanjung Raya Alhafid membenarkan pe­ristiwa longsor itu. Menurutnya, longsor ini dipicu akibat intesitas hujan yang cukup tinggi mulai dari Senin dini hari hingga siang harinya berdampak terjadinya longsor

“Dari data sementara ada 4 rumah warga dan satu bengkel yang terdampak longsor tersebut. Kondisi bangunan yang dihantam galodo mengalami kerusakan dan membuat penghuninya mengungsi,” kata  Alhafid.

Alhafid menuturkan rumah warga itu rusak akibat material longsor bercampur masuk kedalam rumah warga. Namun dalam peristiwa ini tidak ada me­nimbulkan korban jiwa dan hanya kerugian materil saja.

“Untuk semntara pihak pihak BPBD Agam dibantu KSB,Tagana dan warga sekitar tengah melakukan evakusi terhadap  warga yang terdampak longsor tersebut,” jelas Alhafid.

Di samping itu, ungkap Alhafid, pembersihan material longsor yang masuk ke rumah warga  masih berlangsung. Selain itu, akses menuju salingka Danau Maninjau putus total, sebab material longsor juga menimum jalan tersebut.

“Kami menghimbau ke­­pada warga salingka Danau maninjau khususnta yang tinggal di rawan bencana agar segera mengevakuasi ke rumah sanak family yang lebih aman. kalau kondisi cuaca masih di landa hujan deras. Tidak itu saja kalau ada bencana yang terjadi dilokasi sekitar tolong diinformasikan ke pihak ter­kait, agar pihak terkait bisa melakukan pertolongan,” harapnya.

Kalaksa BPBD Agam, Budi Perwira Negara mengatakan, material longsor berupa lumpur, kayu, dan bebatuan menghantam dinding empat rumah warga dan satu bengkel. Akibatnya, 22 jiwa terdampak dan sebagian harus mengungsi ke rumah tetangga dan sanak saudara untuk sementara waktu.

“Untuk penanganan, kami bersama tim gabungan yang terdiri dari TNI, perangkat nagari, dan ma­syarakat telah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan pembersihan material. Kita juga sudah koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Agam untuk mengerahkan alat berat guna membuka akses jalan yang tertutup longsor,” kata dia.

Selain itu, ujar Budi, BPBD juga tengah mengupayakan bantuan kebutuhan seperti selimut dan bahan pangan untuk warga terdampak.

“Kami mengimbau ma­syarakat untuk tetap was­pada tehadap longsor su­sulan. Kondisi cuaca tidak bisa diprediksi,” pung­kas­nya. (pry)

What do you think?

Written by virgo

Pj Gubernur Elen Setiadi Bersama Forkopimda Cek Pos Pam Lilin Musi dan Pantau Gereja Jelang Natal 2024