lensaterkini.web.id – Menikah dengan seorang janda selalu kental dengan stigma buruk. Pria itu pasti akan dianggap tidak mencari istri, sementara pasangan biasanya akan dituduh sebagai pembudidaya menggunakan pelet. Selalu begitu, tapi tentu saja stigma semacam ini bohong. Banyak pasangan suami istri yang sudah menikah karena mereka benar-benar bugar dan saling cocok.
Sebenarnya apa yang salah dengan janda? Mereka berdua wanita, hanya status siapa yang pernah menikah. Janda selalu di bawah perkiraan, tapi bila dibandingkan dengan anak perempuan, mereka jauh lebih unggul. Padahal, jika bisa melihat sisi lain janda, maka orang beruntung yang mendapatkannya. Mampu mendapatkan janda adalah berkah. Jika Anda tidak percaya, lihatlah poin di bawah ini, Anda akan mengangguk setuju.
BACA JUGA : 5 Artis Janda Yang Tergolong Orang Paling Kaya
Janda Jauh Lebih Dewasa
Kedewasaan biasanya muncul dari waktu yang dibutuhkan. Dalam pernikahan, tidak semua pasangan akan langsung sama-sama orang dewasa hanya dalam waktu seminggu. Nah, karena masih belum matang, tak heran jika terkadang ada konflik kecil. Semua pasangan suami istri yang baru pasti begitu.
Nah, beda cewek juga janda. Menikahi mereka seperti tumpangan di jalan tol, mulus tanpa hambatan. Alasannya terutama bagi janda yang lebih berpengalaman dalam mengelola emosi. Seperti kuliah, awal pernikahan itu ospek. Nah, janda telah melewati ini dan bersama mereka kita hidup untuk hidup yang baik.
Tahu Cara Menyenangkan Lelakinya
Tidak munafik, seks adalah aspek pernikahan. Begitu penting, sampai ada orang yang mau bercerai karena pasangan suami istri tidak bisa memuaskan dirinya dengan aktivitas yang satu ini. Nah, menikah dengan janda, berarti kita tidak perlu khawatir dengan hal ini.
Ya, mereka sudah menikah, itu berarti memiliki pengalaman dalam hal itu. Malam pertama mungkin lebih dari harapan orang itu. Berbeda dengan saat menikahi cewek. Cinta pertama akan canggung luar biasa. Meski ‘smackdown’, tapi pastinya masih belum selebar janda. Fakta ini juga berdasarkan survei yang Anda tahu.
BACA JUGA : 7 Keuntungan Menikahi Wanita Janda Yang Tak Kamu Sangka
Lebih Berpahala Jika Punya Anak Yatim
Pernikahan tidak hanya untuk kesenangan, tapi juga ibadah. Dalam Islam misalnya, seseorang yang telah menikahi penyembahannya menjadi sempurna. Pepatah jika umur lima puluh lima puluh, pas layak nilai alias alias seratus.
Nilai pahala juga meningkat jika ada anak yatim dalam perkawinan, dalam arti kita menikahi janda yang ditinggalkan suaminya. Nah, untuk mendukung pahala yatim piatu ini adalah kegilaan dan bisa membawa berkah yang luar biasa. Bahkan menurut ulama, rumah Tuhan yang paling disukai, adalah rumah seorang yatim piatu yang terhormat di dalamnya.
Tak Harus Kejar Target Punya Anak
Tujuan pernikahan adalah untuk mengembangkan keturunan. Tapi, banyak orang tua yang terkadang memaksa anak mereka untuk cepat memiliki bayi. Ini bisa menjadi beban psikologis yang Anda tahu. Karena tidak semua pasangan itu bisa langsung memiliki anak. Beberapa bahkan menikahi 20 tahun tapi masih belum diberkati dengan bayi.
Kemudahan, menikah dengan janda (kali ini yang sudah memiliki anak) adalah selesainya masalah tuntutan cepat yang dimiliki bayi ini. Ya, anak sudah ada. Soal urusan nambah momongan bisa di jalan. Percayalah, kawin janda semua masalah yang telah terselesaikan.
BACA JUGA : 4 Artis Indonesia Yang Menjanda Di Usia Belasan Tahun
Nikah Dengan Janda Bisa Bikin Kaya
Apa korelasi janda dan kekayaan? Ada. Sekarang mari kita bermain logika. Janda yang dibiarkan mati atau bercerai, diharuskan untuk dapat mendukung diri mereka sendiri dan anak-anak mereka. Kemudian mereka yakin akan harta benda, terlepas dari apakah janda tersebut mendapat tunjangan tunjangan anak dari suami tuanya atau tinggal dengan orang tua.
Nah, karena janda sejak awal mandiri secara finansial, maka bagi suami ini adalah berkah tersendiri. Jika ini sepertinya hampir tidak ada masalah tentang pemenuhan kebutuhan keluarga. Dan karena tidak ada masalah ekonomi, keluarga itu makmur.
Masih berpikir menikahi janda adalah aib? Tentu tidak ya, apalagi merefleksikan jumlah hal positif yang akan didapat. Menikahi anak perempuan tentu bukan masalah dan bagus, tapi bisa menikahi janda adalah kekayaan besar. Terserah orang untuk mengatakan apa, bukan melalui mereka. Begitu? Nikmati saja!