in

5 Alasan Tak Perlu Toleransi Kekerasan dalam Pacaran

Dalam lika-liku hubungan pacaran, akan banyak ditemui banyak rintangan. Tidak hanya itu, berbagai masalah juga kerap muncul dalam hubungan pacaran. Dengan segala hal tadi, akan sangat mungkin adanya pertengkaran. Emosi sering kali menyulut tindakan yang akhirnya berujung kekerasan.

Kekerasan dalam berpacaran tidak jarang ditemui. Apalagi jika, kamu berpacaran dengan orang yang emosional dan tidak menghargai kamu. Maka kekerasan dalam berpacaran mungkin terjadi. Namun, kamu tidak perlu merusak diri kamu dengan membiarkan dia melakukan kekerasan dalam masa pacaran kalian. Kamu terlalu berharga untuk dia. Ada beberapa alasan, kamu tak perlu menorelansi kekerasan yang dia lakukan. 

Dia terbukti tidak menghargai kamu

Apalagi yang harus diharapkan dari seseorang yang dengan mudah melukai orang yang dia cintai. Lagipula, jika dia benar-benar mencintai kamu, kenapa dia melukai kamu dengan sengaja. Kamu tidak seharusnya membiarkan hal tersebut terus terjadi kepadamu. Akan ada banyak orang lain yang mencintai kamu, tanpa melukai kamu. Jadi lebih baik tinggalka dia. Hal ini juga untuk menyadarkan kesalahannya. Jika dia sayang, dia akan berubah dengan tidak lagi memukul kamu. 

Selain kekerasan pada fisik, kekerasan emosi juga sering terjadi dalam masa pacaran. Misalnya jika dia terus berselingkuh, dan meminta maaf. Dan mengulangi lagi, seperti seterusnya. Maka yang perlu kamu lakukan adalah untuk memafkan dia, tapi juga melepaskan dia, karena kamu sudah terlalu sering memafkan dia. Jadi kali ini kamu harus mengambil tindakan lain, paling tidak agar dia sadar, bahwa tidak selamanya kamu memaafkan perselingkuhannya. Kamu tidak harus merasakan sakit di duakan berulang kali.

Demi masa depanmu

Kamu tidak mungkin akan berpikir untuk memikirkan pernikahan dengan dia yang melakukan kekerasan fisik kepadamu atau kekerasan emosi padamu. Bagaimana jika suatu hari setelah dia menjadi ayah bagi anak-anakmu dan dia melakukan kekerasan pada anak-anakmu. Dan demi masa depanmu, kamu tidak perlu memperpanjang hubunganmu dengan dia. Atau kamu harus menelan resiko anak-anakmu menjadi korban kekerasan. 

Terlalu Melelahkan

Jika dia melakukan kekerasan fisik tidak hanya sekali dua kali, maka kamu harus melepaskan dia. Atau paling tidak melepaskan dia, karena kamu sudah terlalu lelah dengan hubungan yang tidak kunjung berubah. Kamu tidak harus menjadi selalu yang kuat untuk menahan rasa sakit akibat dipukul oleh dia, atau berbohong kepada ibu dan ayahmu, hanya untuk melindungi dia.

Mungkin jika satu dua kali, tak masalah, namun jika setiap bertengkar, dia selalu memukulmu, maka kamu tidak lagi harus melindungi dan menahan rasa sakitmu. Cukup akhiri saja. Dengan semua aktifitas yang kamu miliki, ditambah dengan perlakuannya, akan snagat membuatmu lelah baik secara mental maupun secara fisik. 

Baca Juga: Ini Tanda Kamu Telah Terjebak dalam Gaya Pacaran Tidak Sehat

Janji yang terlalu sering dilanggar

Dia mungkin selalu berjanji untuk tidak mengulangi lagi, meski akhirnya diulangi kembali. Jika memang seperti itu, kamu tidak perlu mentoleransi perlakuannya lagi, karena terlalu banyak janji yang dilanggar. Buatlah kesepakatan dengan dirimu dan dia, jika masih mengulanginya lagi, kamu akan memutuskannya. Apabila dia masih melakukannya, maka segera tinggalkan dia. Buatlah dia tahu bahwa kamu konsisten dan benar-benar dengan ucapanmu. 

So, itu tadi artikel mengenai kekerasan dalam pacaran. Segera putuskan dia yang memeperlakukanmu secara kasar girls. Karena kamu terlalu berharga untuk setiap pukulannya. 

What do you think?

Written by virgo

Kode Khusus Secret Service untuk Urusan Pribadi Presiden

Kapal CPO ”Dirompak” di Pelabuhan Telukbayur