in

5 Hal Tentang Sumpah Pocong Yang Mengerikan di Indonesia

Istilah sumpah pocong mungkin pernah kamu dengar ya? Istilah ini dipakai untuk menamai sebuah ritual sumpah atau pengakuan di mana katanya sangat kuat dan nggak main-main. Ketika seseorang melakukan sumpah pocong, maka ia haruslah siap dengan risiko besarnya. Nggak hanya sekedar celaka kalau bohong, tapi juga hal-hal mengerikan lainnya.

Istilah sumpah pocong dipakai karena dalam prosesinya memang menggunakan atribut si mayit bungkus itu. Mulai dari kain kafan sampai katanya juga dimandikan seperti layaknya mayit sungguhan. Sumpah pocong sendiri sampai hari ini digunakan walaupun tidak sering. Pasalnya, sumpah ini hanya akan terjadi jika muncul masalah yang nggak bisa diselesaikan dengan cara biasa.

Lebih dalam soal sumpah pocong, berikut beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang prosesi yang bagi mayoritas orang mengerikan itu.

Tentang Sejarah Sumpah Pocong

lensaterkini.web.id – Kalau berbicara sejarah, hampir nggak ada satu pun literatur yang membahas secara khusus si sumpah pocong ini. Tapi, menurut orang-orang tua, sumpah ini sudah ada sejak zaman dulu sekali dan jadi semacam ritual yang kerap di lakukan. Untuk daerahnya, dipercaya sumpah ini berasal dari kebiasaan orang-orang Jawa.

Sumpah pocong hanya dilakukan oleh para Muslim. Meskipun begitu, nggak ada aturan di dalam Islam soal sumpah pocong ini. Kalau berbicara alasan kenapa harus pocong, mungkin karena pocong identik dengan kematian. Ini jadi semacam efek psikologis di mana ketika seseorang berbohong maka yang terjadi adalah kematian.

Sumpah Pocong Dilakukan Hanya untuk Persoalan Besar

Nggak semua persoalan bisa diselesaikan dengan sumpah pocong. Kalau dirasa masih bisa dibicarakan atau lewat sidang, maka jalan itulah yang dipilih. Tapi kalau masalahnya begitu besar sedangkan pengadilan nggak mampu menyelesaikannya, maka diadakanlah sumpah sakral ini.

Memang ada lho beberapa masalah yang nggak bisa diselesaikan dengan cara biasa. Misalnya kasus santet, sihir, fitnah besar, serta kejadian-kejadian yang nggak ada buktinya. Sumpah pocong dipilih sebagai jalan terakhir yang hakimnya adalah Tuhan sendiri.

Sumpah Pocong dan Kesaksian Besar

lensaterkini.web.id – Nggak hanya untuk menyelesaikan masalah pelik yang besar dan tidak teratasi oleh cara biasa, sumpah pocong juga digunakan untuk mengungkapkan sebuah kesaksian. Biasanya kalau sampai seperti ini, hal yang akan disampaikan begitu penting dan berdampak besar.

Misalnya saja mengungkap kebenaran dari sebuah skandal atau kasus besar. Untuk meyakinkan banyak orang, maka seseorang bisa melakukan sumpah pocong lalu kemudian memberikan pengakuan. Biasanya nih ketika sebuah pengakuan dibarengi sumpah pocong, maka ia akan punya kekuatan kebenaran yang lebih.

Tata Cara Sumpah Pocong dalam Tradisi

Hal yang penting dalam sumpah pocong itu kurang lebih ada tiga. Pertama adalah kain kafannya, kemudian saksi, dan yang terakhir adalah sumpahnya. Jadi, ketika ada orang yang hendak melakukan sumpah pocong ini, maka ia akan segera diperlakukan seperti mayit. Mulai dari dimandikan, sampai akhirnya dibalut dengan kain kafan.

Setelah itu, kemudian ia bakal dibaringkan di masjid lalu sambil dibimbing seorang tokoh si pelaku sumpah akan mengucapkan apa yang perlu dikatakannya. Nggak hanya sumpah saja, tapi juga deretan risiko yang akan ditanggungnya jika berbohong, entah mati, sakit parah, miskin tujuh turunan, dan sebagainya. Dalam prosesi ini harus ada saksi yang menyaksikan sehingga bisa dianggap sah.

Dampak Ngeri Sumpah Pocong

lensaterkini.web.id – Nggak hanya prosesinya, hal yang menarik soal sumpah pocong ini juga adalah kengerian dampaknya. Katanya, barang siapa berbohong dalam ritual sumpah pocong itu, maka ia bakal langsung terkena azab dari apa yang diucapkannya. Misalnya dalam sumpah ia mengatakan mati kalau berbohong, maka hal tersebut akan benar terjadi jika memang dusta. Entah saat itu juga atau beberapa waktu kemudian.

Banyak yang percaya kalau sumpah pocong ini sangatlah besar risikonya. Makanya, hanya orang-orang yang benar-benar berani saja yang mau melakukannya. Soal kekuatan kutukan dari sumpah pocong, hal tersebut mungkin karena sumpah ini nggak hanya ditujukan kepada masyarakat, tapi juga Tuhan. Bersumpah atas nama Tuhan memang sangat berat risikonya, dan sungguh bisa celaka bagi mereka yang berdusta dengan itu.

Sayangnya, kini sumpah pocong sepertinya sudah nggak begitu sakral lagi. Orang-orang sekarang dengan gampangnya melakukan sumpah ngeri ini untuk hal yang sebenarnya sangat bisa diselesaikan dengan cara biasa. Bahkan mungkin ada sebagian yang begitu berani melakukan sumpah pocong palsu demi mendapatkan apa yang diinginkan.

Terimakasih Telah Berkunjung, Have FUN

LensaTerkini

What do you think?

Written by virgo

5 Mobil Klasik Ferrari Paling Dicari Di Dunia

Lubang Jalan di Bireuen Telan Korban