Minggu 10 Juli 2022 – 00:43 WIB
Pasar Hewan Cianjur Jawa Barat memastikan hewan kurban yang dijual bebas dari penyakit, termasuk penyakit mata dan kuku (PMK) (ANTARA POTO/Ahmad Fikri). (Amad Pikri)
Rakyataceh.co, cyanjour – Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (Disnakanlut) Cianjur mencatat puluhan ternak mati akibat penyakit mulut dan kuku (PMK).
Rute Cadiznakan cyanjour Ahmad Rifai mengatakan hingga 50 ekor sapi mati di peternakan tersebut dan langsung disembelih oleh para peternak.
Dia juga memastikan bahwa sapi yang mati karena penyakit mulut dan kuku aman.
“Kami langsung memerintahkan Puskeswan untuk mengidentifikasi secara acak tempat pemotongan hewan kurban Hari Raya Idul Fitri. Idul AdhaTermasuk penempatan tim,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (9/7).
Ia mengatakan, tim melakukan uji random sampling karena ditemukan kasus. PMK sapi yang akan dikorbankan.
Menurut Rifai, pihaknya ingin memastikan sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku tidak disembelih saat Lebaran.
“Hari ini seluruh tim dan petugas telah melakukan kunjungan ke beberapa cabang dan peternakan untuk memastikan hewan kurban yang mengidap penyakit mulut dan kuku tidak disembelih untuk kurban,” ujarnya.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pihaknya mempercepat imunisasi sapi untuk mencegah penyebaran PMK.
Kementerian Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Cianjur menyebutkan 50 ekor sapi mati akibat terkena penyakit mulut dan kuku (PMK).
Minggu 10 Juli 2022 – 00:50 WIB daging kurban. Ilustrasi Foto: Sri Puji Wibowo untuk…
Minggu 10 Juli 2022 – 00:33 WIB Kedua pelaku ditangkap polisi pada Sabtu (9/7) setelah…
Minggu 10 Juli 2022 – 00:30 WIB Dedi Mulyadi, Wakil Ketua Komite IV DPR RI,…
Minggu 10 Juli 2022 – 00:07 WIB Ilustrasi-Polisi masih akan menindak tegas pengendara yang nekat…
Minggu 10 Juli 2022 – 00:09 WIB Tangkapan layar saat Penyidik Polres Panakukang menangkap pelaku…
Minggu 10 Juli 2022 – 00:00 WIB Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Korea terus bertambah….