Ketua KPU Limapuluh
Kota, Masnijon, Bupati
Limapuluh Kota,
Safaruddin Datuak
Bandaro Rajo dan Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra usai pelantikan PPK, Rabu (4/1).(IST)
Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 terus digulirkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Limapuluh Kota.
Hal itu ditandai dengan pelantikan 65 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 13 Kecamatan yang telah tuntas di rekrut di Kabupaten Limapuluh Kota di Grand Royal Denai Bukittinggi, Rabu (4/1/).
“PPK yang telah dilantik agar profesional dalam bertugas, memahami aturan serta mengembangkan kerja sama dengan Panitia Pengawas Kecamatan dan pemangku kepentingan lainnya,” ucap Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo saat agenda pelantikan oleh Ketua KPU Limapuluh Kota, Masnijon, kemarin.
PPK diminta untuk benar-benar memahami tugas pokok dan fungsi PPK sebagaimana tertuang pada peraturan KPU dalam penyelenggaraan “Pesta Demokrasi” 2024.
“Harapan kita bekerja jangan berdasarkan perasaan, bekerjalah berdasarkan peraturan, karena dalam tugas akan berhadapan dengan berbagai macam kepentingan dan tujuan kelompok maupun golongan,” pesan bupati lagi.
Tampak hadir Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Deni Asra, aggota Komisioner KPUD, ketua Bawaslu Limapuluh Kota, unsur forkopimda Kabupaten Limapuluh Kota dan kepala perangkat daerah terkait lainnya.
Bupati mengimbau para PPK mengutamakan kehati-hatian kala bertugas dan profesional dalam melaksanakan tugas serta bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Selamat bertugas, pahami regulasi dan kami mensupport saudara,” ulas Bupati Safaruddin.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra berharap PPK yang baru saja dilantik, melalui PPK inilah akan tercermin kinerja KPUD Limapuluh Kota.”Jadilah PPK berkualitas dan berintegritas dalam pelaksanaan pemilu mendatang,” kata Ketua DPRD, Deni Asra.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Limapuluh Kota, Masnijon pada kesempatan yang sama juga mengucapkan selamat kepada PPK yang baru saja dilantik dan akan segera beraktivitas di kecamatan masing-masing.
“Segeralah koordinasi dengan teman-teman Panwascam, dengan tokoh masyarakat serta para pihak terkait lainnya. Karena anda merupakan penyelenggara pemilu di kecamatan. Selain itu bekerjalah dengan penuh integritas dan profesional. Semua pemilihan merupakan sarana konflik, tapi bagaimana kita meminimalisir arena sengketa itu,” harap Masnijon.(fdl)
