lensaterkini.web.id – Bencana alam adalah salah satu kekuatan Tuhan sehingga manusia tidak bisa berhenti dimana saja. Apa yang manusia bisa lakukan ketika cobaan tersebut datang adalah untuk berdoa dan mencari perlindungan agar bisa diselamatkan. Menemukan perlindungan ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah menemukan tempat yang aman. Misalnya saat banjir datang berarti mencari lokasi yang lebih aman, atau yang lain.
Berbicara tentang lokasi yang aman saat terjadi bencana, banyak di antara Anda mungkin segera teringat akan tsunami di Aceh beberapa tahun yang lalu yang membuat kisah syukur. Dimana ketika semua bangunan hancur seketika karena ombak yang menerjang, sebuah masjid masih bisa berdiri kokoh seolah-olah tidak ada yang terjadi. Dan ternyata ceritanya tidak hanya terjadi di masjid Baiturrahman Aceh hanya karena ada lokasi lain yang juga mengalami kejadian serupa.
Baca Juga : 10 Bangunan Yang Dibangun di Atas Air Paling Menakjubkan
Masjid Al Barkah, Tangerang
Rumah ibadah umat Islam yang selamat saat bencana besar melanda juga bisa ditemukan di kawasan Cireundeu, Tangerang. Masjid Al Barkah adalah bangunan yang masih terlihat berdiri kokoh saat bencana banjir dan lumpur dari keruntuhan tanggul Situ Gintung melanda. Padahal rumah yang ada disekitar tempat pemujaan itu langsung roboh saat banjir datang.
Menurut warga masjid yang telah berdiri selama lima tahun di 2009 lalu ini kerap dijadikan tempat belajar. Hanya beberapa bagian dinding masjid yang rusak, dan karpet doa dan karpet kotor dari lumpur. Tapi untuk seluruh bangunan, Al Barkah masih bisa menunjukkan kekuatan Tuhan.
Masjid Golcuk di Turki
Jauh sebelum kisah Mesjid Baiturrahman yang megah berdiri saat tsunami melanda, pada tahun 1999 di Turki juga ada sebuah masjid yang selamat dari gempa dahsyat yang dahsyat. Dihitung ada sekitar 17 ribu sampai 45 ribu orang meninggal dan sekitar 43 ribu korban luka-luka dalam insiden tersebut. Banyak bangunan juga dilaporkan rusak pada saat itu, namun nyatanya Masjid Golcuk masih bisa berdiri kokoh.
Selain banyak orang yang berpikir bahwa itu adalah mukjizat dari Tuhan, ada juga yang menyatakan bahwa tempat ibadah disana dibangun dengan menggunakan konstruksi yang berbeda. Itu sebabnya bisa bertahan lebih lama dari sekedar bangunan biasa.
Baca Juga : 4 Misteri Bangunan yang Dibangun Dalam Waktu Semalam
Gerbang Kuil Sanno, Jepang
Semua anak sekolah di Indonesia pasti sangat akrab dengan kejadian bom di Jepang, salah satunya di Kota Nagasaki. Siapa sangka peristiwa besar itu meninggalkan satu cerita menarik tentang Kuil Sanno. Saat ini sebagian besar bangunan menjadi hancur karena kuatnya kekuatan nuklir, ternyata pintu gerbang candi atau yang dikenal dengan torii bisa tetap tegak.
Meski hanya ada satu sisi torii yang berdiri kokoh, sedangkan sisi lainnya hancur. Orang-orang di sana juga mengenal dua pohon yang juga tetap berdiri menemani satu sisi torii nuklir dalam menghancurkan seluruh kota.
Katedral Cologne, Jerman
Tidak hanya cerita tentang sebuah masjid yang masih bertahan di masa bencana besar, di Jerman ada katedral ‘magis’. Mengapa tempat di julukan ajaib? Pasalnya ternyata gedung ini masih bisa berdiri kokoh meski menjadi sasaran bom pada tahun 1942.
Menurut sejarah Cologne saat itu dibombardir dengan sekitar 1000 bom yang membuat pusat kota langsung hancur seperti pesulap dalam hitungan menit. Tapi 1000 bom itu tidak cukup untuk menumbangkan bangunan katedral yang bahkan lebih terlihat kokoh berdiri di antara reruntuhan. Bahkan menara kateral ini bisa menjadi alat navigasi untuk pesawat sekutu saat akan menyerang Jerman.
Baca Juga : 10 Bangunan yang Dibuat Dengan Biaya Super Besar di Dunia
Menara air Chicago, Amerika Serikat
Berbeda dengan bangunan sebelumnya yang selamat dari serangan gempa dan bom, menara air Chicago diketahui tetap berdiri setelah ada api besar di sana. Menara yang dibangun menggunakan blok batu kapur pada tahun 1869 ini memiliki gaya yang menyerupai puri abad pertengahan.
Bangunan setinggi 40 meter ini sangat digemari dan menjadi ikon Chicago karena ia selamat dari kebakaran Chicago 1871. Pada sekitar tahun 1906, 1918, dan 1948 menara ini menghadapi beberapa ancaman kehancuran sebelum kemudian orang-orang berhasil menyelamatkannya. Sampai saat ini ikon Chicago ini masih memamerkan gaya klasiknya meski sudah tidak digunakan lagi.
Patung Yesus, Filipina
Keajaiban agama juga dirasakan oleh warga Filipina di tahun 2013. Pada saat itu beberapa bagian Filipina dipukul oleh topan dahsyat yang dikenal dengan Topan Haiyan. Badai Haiyan dikatakan memiliki kecepatan 315 kilometer per jam dan menyebabkan puluhan ribu bangunan hancur dan sekitar 2000 orang tewas.
Tapi saat bencana berlalu, di kota Tanauan ada patung Yesus yang masih berdiri seakan memberi berkah di daerah sekitarnya yang mengalami bencana. Tentu saja, maka patung tersebut menjadi simbol harapan agar warga bisa bertahan.
Baca Juga : 6 Bangunan Unik Yang Mirip Hewan di Dunia
A-Bomb Dome, Hiroshima
Jika Nagasaki memiliki torii Kuil Sinno, yang melambangkan harapan rakyat setelah pemboman nuklir, Hiroshima juga memiliki bangunan bersejarah yang disebut kubah A-Bomb. Bangunan itu sebenarnya adalah simbol perdamaian yang dirancang oleh seorang insinyur Ceko pada tahun 1915.
Bangunan yang terletak hanya 160 meter dari pusat bom atom Hiroshima, menjadi satu-satunya struktur yang bertahan saat semua orang meninggal. Tapi tidak seperti enam bangunan di atas yang sangat membanggakan warga, kubah A-Bomb sebenarnya menuai kontroversi. Banyak yang ingin bangunan ini runtuh untuk menghapus kenangan menyedihkan mereka tentang tragedi bom atom.
Selamat tujuh tempat di atas dari bencana besar tentu menimbulkan banyak spekulasi di masyarakat. Di antara mereka yang berpikir bahwa itu adalah keajaiban dari Tuhan, atau masyarakat yang menganggap bangunan itu bertahan karena konstruksinya berbeda.
Tapi selain dari itu semua, seperti sudah disebutkan bahwa semua manusia bisa lakukan saat bencana adalah mencari perlindungan dari Tuhan mungkin melalui bangunan sekitarnya. Entah itu tempat ibadah, atau bangunan lain yang dianggap kuat asalkan Tuhan memberikan pertolongannya maka bukan tidak mungkin manusia bisa selamat dari bencana.