PADANG, METRO
Diduga mengalami rem blong, truks boks hilang kendali hingga menabrak enam kendaraan yang berada di depannya. Kecelakaan beruntun itu terjadi di Jalan Raya Padang-Solok, kawasan Panorama II Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kamis (15/4) sekitar pukul 11.00 WIB.
Akibat kecelakaan beruntun itu, 10 orang mengalami luka ringan dan dua orang dilaporkan meninggal dunia. Informasinya, dua korban meninggal merupakan pengendara sepeda motor berikut dengan boncengannya. Parahnya, usai kejadian, sopir truk boks tersebut melarikan diri.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun yaitu, satu unit truk boks, mobil L300, Pajero Sport, Kijang Krista, Agya, Suzuki Ertiga, serta satu unit sepeda motor. Terlihat mobil L300 dan Pajaro Sport berada di dalam jurang dengan kedalaman sekitar 10 hingga 20 meter lebih. Sementara mobil Kijang Krista rusak parah di bagian depan dan belakang.
Sementara itu truk boks sebelum berhenti, sempat menabrak satu unit sepeda motor yang membuat sepeda motor tersebut terseret sejauh lebih kurang 200 meter, hingga akhirnya truk boks yang melaju dari arah Solok menuju Kota Padang tersebut berhenti di bahu jalan sebelah kanan.
Saksi mata, Fitria Marlina (30) mengatakan, pada saat itu, dia sedang berbonceng dengan adiknya dengan sepeda motor dari arah Solok. Ketika sampai di turunan jalan panorama II, ia melihat truk boks bernomor polisi B 9312 TXU yang berada di depannya melaju dengan kecepatan tinggi.
“Jadi tiba-tiba saja truk boks berwarna putih tersebut mendahului satu unit mobil yang ada di depannya dengan kecepatan yang tidak normal karena pada saat itu kondisi jalan menurun dan menikung,” jelas Fitria.
Ia menambahkan, kemudian truk boks tersebut langsung menabrak satu unit mobil yang ada di depannya dan terjadi kecelakaan beruntun. Akibatnya, dua mobil yakni Pejro Sport dan mobil L300 terjun ke dalam jurang yang berada di sisi kiri jalan.
“Sementara satu unit mobil Kijang Krista yang juga ikut ditabrak mengalami rusak parah di bagian depan dan belakang, namun beruntung posisi mobil tetap berada di pinggir jalan,” katanya.
Ditambahkan Fitria, truk boks yang terlihat tidak terkendali tersebut juga menabrak satu unit sepeda motor dan terseret sejauh 200 meter dari lokasi dua unit mobil yang terjun ke dalam jurang tersebut. Tak berlangsung lama, sejumlah pengendara yang melintas, langsung berhenti untuk memberikan penyelamatan dan evakuasi terhadap penumpang mobil yang terjun ke jurang.
“Di dalam mobil L300 itu hanya satu orang yakni sopir. Sopir itu yang pertama kali berteriak minta tolong. Sopir tersebut mengalami luka-luka dan saya sempat menolong mengobatinya sebelum dibawa ke rumah sakit terdekat,” ujarnya.
Fitria menyebutkan, setelah itu, proses evakuasi dilakukan terhadap penumpang mobil Pajero Sport yang berjumlah sebanyak 4 orang. Proses evakuasi sendiri dilakukan dengan membuat tandu menggunakan terpal dan bambu.
“Keempat penumpang mobil Toyota Fortuner itu lalu dibawa ke RS terdekat bersama dengan empat penumpang mobil kijang yang juga ikut menjadi korban tabrakan beruntun tersebut,” tutur Fitria.
Terpisah, Kanit Laka Lantas Polresta Padang Ipda Arisman mengatakan, kecelakaan beruntun itu berawal ketika truk boks dengan nomor polisi B 9312 TXU datang dari arah timur menuju barat atau dari arah Solok menuju Kota Padang.
“Sesampai di TKP, diduga sistem pengereman tidak berfungsi dengan baik dan tertabrak Pajero Sport, pikap L300, Kijang Krista, Suzuki Ertiga dan sepeda motor yang berada didepannya atau datang dari arah yang sama dan Toyota Agya datang dari arah yang berlawanan,” sebut Arisman.
Disebutkan oleh Arisman, akibat kejadian tersebut, empat orang dari mobil Pajero Sport, satu orang dari mobil pikap L300, empat orang dari mobil Kijang Krista mengalami luka-luka. Seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Sementara itu pengendara dan penumpang sepeda motor dilaporkan meninggal meski sempat juga dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan untuk sopir truk sendiri hingga saat ini masih dalam penyelidikan karena dilaporkan melarikan diri usai kejadian. Dugaan sementara, kecelakaan akibat rem blong,” tutupnya. (rom)