PROHABA, LHOKSEUMAWE – Zulkifli (30), warga Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, tenggelam di Waduk Pusong Lhokseumawe saat mencari kerang, Senin (5/7/2021) sekira pukul 17.00 WIB.
Delapan jam kemudian jasadnya ditemukan dalam keadaan tak lagi bernyawa.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, Selasa (6/7/2021) pagi mengatakan, abang kandung korban bernama Bahagia (34) yang juga nelayan menceritakan bahwa adiknya itu sekitar pukul 12.00 WIB pergi dari rumah untuk mencari ikan dan kerang di waduk.
Sudah biasanya bagi Zulkifl i mencari ikan dan kerang di waduk tersebut.
“Namun, hingga pukul 16.00 WIB Zulkifl i tak kunjung pulang sehingga pihak keluarga mencarinya di waduk, tapi tak ditemukan.
Di waduk pula didapat informasi bahwa korban tenggelam dan ada saksi mata yang melihatnya,” terang Kapolres.
Setelah mendapat informasi tersebut personel Polres Lhokseumawe bersama instansi terkait seperti TNI, BPBD, SAR, TNI AL, Tagana, PMI, RAPI, dan Brimob Jeulikat melakukan pencarian di lokasi tempat korban tenggelam.
Pada pukul 23.40 WIB korban ditemukan oleh tim gabungan yang melakukan pencarian dengan cara menyelam.
Baca juga: Pencari Kerang Tenggelam 8 Jam, Akhirnya Ditemukan Meninggal di Waduk Pusong Lhokseumawe
Saat ditemukan korban tak lagi bernyawa, jasadnya tersangkut di pintu waduk.
“Selanjutnya, korban dievakuasi dan dibawa ke rumahnya menggunakan ambulans.