Jakarta (ANTARA) – Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) menyeleksi bibit pegolf unggul lewat Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Golf Junior 2024 yang diikuti 91 atlet dari 16 provinsi.
“Kejurnas junior ini menjadi ajang mempertemukan pegolf-pegolf muda yang terseleksi berdasarkan prestasi,” kata Kepala Bidang Kejuaraan dan Prestasi Pengurus Besar PGI yang juga Ketua Panitia Kejurnas Golf Junior 2024 Adi Saksono ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan, jumlah pegolf yang mendaftar gratis untuk mengikuti kejuaraan dari 4 sampai 7 Februari itu adalah 133 atlet, namun diseleksi menjadi 91 orang.
Peserta diseleksi dengan mempertimbangkan catatan prestasi seperti memiliki world ranking point, hasil PON, dan hasil pertandingan pada 2023.
PB PGI merancang kejuaraan tersebut dengan baik untuk menaikkan citra kejurnas karena diikuti pegolf berprestasi.
“Kalau sebelum-sebelumnya kan yang ikut kejuaraan itu siapa yang lebih cepat mendaftar, lebih cepat membayar. Kalau sekarang diseleksi dulu sesuai catatan prestasinya,” kata Adi.
Baca juga: TKN pastikan relawan menangkan Prabowo-Gibran di seluruh Indonesia
Ia mencontohkan hasil seleksi Kejurnas 2023 kategori amatir untuk handicaps yang laki-laki 8 diseleksi menjadi 4 orang, perempuan yang sebelumnya 15 menjadi 8 orang.
“Jadi harus punya prestasi baru bisa ikut kejurnas, masak kejurnas ecek-ecek,” kata Adi.
Adi mengatakan, dengan kualitas pegolf terseleksi dan sistem kejuaraan yang dirancang bagus, maka akan tercipta bibit-bibit pegolf muda terbaik yang siap berkompetisi dan mengharumkan golf Indonesia hingga mancanegara.
PG PBI akan melihat poin-poin dalam kejuraan nasional sebagai acuan untuk merekomendasikan pegolf yang masuk tim nasional.
“Semuanya berdasarkan atas poin atau prestasi pegolf sehingga diharapkan dapat menciptakan iklim kompetisi yang sehat untuk kemajuan golf Indonesia,” tutup Adi.
Baca juga: Pegolf dan pebisnis di Asia Pasifik bertemu di Bali dalam INFG 2024
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024