in

96.496 Siswa Lulus SNMPTN

JAKARTA – Sebanyak 96.496 siswa lulus Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2020. Jumlah tersebut mencakup siswa yang mendaftar secara reguler serta siswa pelamar beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

“Adapun jumlah siswa yang mendaftar SNMPTN tahun ini sebanyak 489.601 pendaftar,” ujar  Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih dalam konferensi pers pengumuman hasil SNMPTN 2020 di Jakarta, Rabu (8/4).

Perlu diktehui, baik jumlah pendaftar dan jumlah siswa yang lulus SNMPTN tahun ini lebih banyak jika dibandingkan tahun 2019. Adapun pada tahun 2019 jumlah pendaftar sebanyak 478.608 orang dengan jumlah peserta yang lulus sebanyak 92.331 orang.

Terkait peningkatan ini, Nasih mengatakan bahwa memang ada pengubahan proses seleksi SNMPTN. Jika pada tahun sebelumnya siswa boleh mendaftar berdasarkan pemeringkatan ranking, maka untuk tahun 2020 siswa yang boleh mendaftar berdasarkan pemeringkatan dari persentase antara total siswa dengan kuota pendaftar sesuai akreditasi sekolah. “Hanya siswa yang masuk pemeringkatan berdasarkan akreditasi sekolah yang eligible mendaftar SNMPTN,” jelasnya.

Nasih meminta Peserta lulus SNMPTN 2020 wajib hadir pada saat registrasi (daftar ulang) pada waktu dan tempat sesuai dengan ketentuan masing-masing PTN (lihat pengumuman di web masing-masing PTN tujuan). Kehadiran menentukan proses verifikasi dan status penerimaan peserta SNMPTN 2020 sebagai mahasiswa di PTN tujuan.

Sementara  Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK), Prof Djagal Wiseso Marseno mengatakan, sebanyak 1.753 peserta dinyatakan lulus seleksi jalur SNMPTN di UGM tahun 2020. Calon mahasiswa tersebut terbagi dalam kelompok program studi Saintek sebanyak 1.238 dan kelompok program studi Soshum sebanyak 515.

Angka tersebut terakumulasi sebesar 4,84 persen dari keseluruhan pendaftar yang akhirnya diterima di UGM melalui jalur SNMPTN. Para mahasiswa ini sebelumnya bersaing dengan 25.604 peserta dari berbagai daerah yang mendaftar di UGM.

Untuk kelompok program studi Saintek pada SNMPTN di UGM ‎kali ini, peminat terbanyak adalah Farmasi, Kedokteran, dan Teknologi Informasi. Sementara menurut dia kelompok program studi Soshum adalah Psikologi, Manajemen, dan Hukum.

Setelah ‎dinyatakan diterima di UGM, kata Djagal, calon mahasiswa harus melengkapi biodata dan mengunggah dokumen sebagaimana disyaratkan melalui laman situs resmi UGM um.ugm.ac.id/admisi mulai tanggal 13 April 2020 pukul 13.00 WIB sampai dengan 30 April 2020 pukul 23.59 WIB.

Tingkat Keketatan

Sedangkan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita mengatakan 1.389 orang  diterima di Unpad dari total jumlah pendaftar SNMPTN ke Unpad 25.796 orang. Jumlah ini menjadikan Unpad menduduki peringkat ke-4 dengan jumlah pendaftar SNMPTN terbanyak di Indonesia.

Ada beberapa program studi di Unpad yang memiliki tingkat keketatan tertinggi. Salah satunya adalah Program Studi Teknik Informatika dengan tingkat keketatan 1,20 persen. Angka ini menjadikan Teknik Informatika sebagai prodi Saintek dengan tingkat keketatan tertinggi di Indonesia.

Dua prodi Saintek di Unpad lain yang masuk 20 besar prodi dengan keketatan tertinggi di Indonesia adalah Farmasi (1,88 persen) dan Psikologi (2,20 persen).Sementara pada kelompok Sosiohumaniora, Prodi Manajemen dan Ilmu Komunikasi menjadi dua prodi di Unpad yang masuk lima besar prodi Soshum dengan keketatan tertinggi di Indonesia. Prodi Manajemen memiliki persentase keketatan 1,31 persen serta Ilmu Komunikasi sebesar 1,42 persen.

Prodi Bisnis Digital menduduki peringkat ke-10 kelompok prodi Soshum dengan keketatan tertinggi di Indonesia, yaitu 1,91 persen. Sementara, program studi dengan jumlah peminat terbanyak di Unpad adalah Psikologi, yaitu 2.296 orang dan Manajemen sebesar 1.532 orang.

Tahun ini Unpad menyelenggarakan registrasi administratif bagi mahasiswa jalur SNMPTN secara daring. Karena itu, peserta wajib menyiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk proses pendaftaran. ruf/YK/tgh/AR-3

What do you think?

Written by Julliana Elora

Rekomendasi Paket Internet Lite Saat Ini

Di Tengah Pandemi Corona, Gepeng Masih Berkeliaran Di Medan