Rabu, 24 April 2019 10:56 WIB
SIGLI – Bupati Pidie, Roni Ahmad yang lebih dikenal dengan panggilan Abusyik melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi wisata Rex Pantai Pelangi Sigli dan mengamuk kepada pemilik tempat usaha karena menilai telah membiarkan terjadinya maksiat di lokasi yang berada di depan Meuligoe Bupati Pidie tersebut.
Abusyik dilaporkan mengamuk karena pemilik tempat usaha mengaku tidak tahu ada perbuatan melanggar syariat Islam yang dilakukan muda-mudi yang berkunjung ke Rex Pantai Pelangi. “Kalau pemilik tetap mengaku tidak tahu, maka lokasi Rex ini akan kita perintahkan bongkar semua,” tandas Abusyik dengan nada mengutimatum di lokasi wisata tersebut, Selasa (23/4).
Diingatkan Abusyik, Pidie merupakan kawasan syariat Islam, untuk itu tidak boleh dilakukan perbuatan yang melanggar syariat. Namun nyatanya, di Rex Pantai Pelangi Sigli masih ditemukan pasangan nonmuhrim melakukan perbuatan maksiat.
“Jangan lagi beralasan pemilik Rex tidak mengetahui maksiat terjadi di lokasi ini,” tegas Abusyik didampingi Ketua MPU Pidie Tgk Bismi, Asisten II Setdakab Pidie Maddan, dan Kasatpol PP dan WH Pidie Iskandar.
Abunyik menyebutkan, jika pemilik Rex beralasan tidak mengetahui perbuatan maksiat terus terjadi, maka Rex Pantai Pelangi Sigli dibongkar semua. “Tidak perlu dipertahankan bila akan menjadi sarang maksiat bagi muda-mudi yang bebas melakukan perbuatan yang melanggar syariat Islam,” kata Abusyik.
Membiarkan perbuatan maksiat, kata Abusyik adalah kesalahan. Perbuatan tersebut sangat dibenci Islam dan masyarakat. Saat ini, Pemkab Pidie sedang menyelamatkan generasi muda, malah pemilik Rex membiarkan generasi muda terperosok pada perbuatan negatif. “Buktinya, hari ini kita temukan pasangan nonmuhrim di Rex,” ujar Abusyik.
Ia menjelaskan, berdasarkan laporan dari Satpol PP dan WH Pidie, aktivitas maksiat sering terjadi. Bahkan, adanya beberapa pasangan nonmuhrim ditangkap dan diproses secara Qanun Syariat Islam. Tapi, anehnya pelanggar syariat Islam tidak jera-jera melakukan perbuatan yang sama.
“Saya serukan semua SKPK dan masyarakat ikut berperan aktif serta bekerja keras mengusir segala bentuk pelanggaran syariat yang terjadi di bumi Pidie, tak terkecuali di Rex Sigli,” demikian Bupati Pidie.(naz)
