ACEHTREND.CO, Jakarta – Perjuangan Aceh dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akhirnya membuah hasil. Musyarawarah olahraga nasional luarbiasa (Musornaslub) KONI Indonesia tahun 2018 menetapkan Aceh-Sumut sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024. Bidding atau penetapan tuan rumah PON XXI tahun 2024 ditentukan oleh peserta dari 34 provinsi se-Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta, 24 April 2017. Ada tiga calon tuan rumah yang maju, yaitu Aceh-Sumut, Bali-NTB dan Kalimantan Selatan.
Pemungutan suara yang dilakukan secara terbuka menempatkan Aceh pada posisi pertama, dengan raihan suara sebanyak 24. Sedangkan Bali-NTB dipilih oleh delapan KONI provinsi, dan Kalimantan Selatan hanya meraih dua suara.
Sebelum pemilihan berlangsung, masing-masing calon tuan memaparkan kesiapan dan potensi daerah. Dari Aceh, presentasi disampaikan langsung oleh Gubernur Irwandi Yusuf. “Sebelum datang ke tempat ini, saya masih terbaring di rumah sakit,” kata Irwandi sebelum menyampaikan sambutannya sembari menunjukkan tangannya yang masih berbalut perban bekas impus.
Pemerintah Aceh, kata Irwandi, sangat antusias untuk menjadi penyelenggaran pesta olahraga terbesar di Indonesia. karena itu, bersama Sumatera Utara, Aceh mencalonkan diri dan mengupayakan berbagai hal untuk meraih kepercayaan. “Kita akan membangun sarana dan prasarana untuk pelaksanaan PON XXI tahun 2024,” kata Irwandi.
Irwandi juga menambahkan, Aceh sudah sangat siap untuk melaksanakan event berskala nasional. “Kita sudah pernah melaksanakan berbagai kegiatan berskala internasional. Karena itu, untuk pelaksanaan event nasional seperti PON, Aceh sudah sangat siap.”
Usai pemaparan masing-masing calon tuan rumah, pleno Musornaslub dilanjutkan dengan penetapan tatacara pemilihan, pemungutan suara, dan penghitungan hasil, dan penetapan hasil penghitungan suara.
Di awal-awal penghitungan suara, masing-masing Ketua Umum KONI calon tuan rumah terlihat begitu tegang. Aceh-Sumut mendapat nomor urut tiga, sementara Kalsel dan Bali-NTB nomor satu dan dua.
Satu persatu kertas kertas suara dihitung dihadapan saksi. Walhasil, Aceh mendapatkan kepercayaan dari 24 KONI Provinsi.
Sorak gembira mulai terlihat dari pengurus KONI Aceh-Sumut ketika raihan suara telah melebihi angka 10. Ketika suara Aceh-Sumut telah mencapai 18, baik Ketua Umum KONI Aceh dan Sumut ramai-ramai didatangi pimpinan KONI provinsi untuk memberikan ucapan selamat, padahal penghitungan suara masih berlangsung.
Luapan kegembiraan semakin pecah setelah semua surat suara dihitung. Ketum KONI Sumut Jhon Imady Lubis langsung sembab, ia tak kuasa menahan air mata harunya. Sementara Ketum KONI Aceh H. Muzakir Manaf atau Mualem terlihat sangat bahagia.
“Alhamdulillah, nasib menyeblahi kami hari ini,” kata Mualem usai pleno Musornablub ditutup secara resmi.
“Alhamdulillah kita mendapat 88 persen dukungan dari 34 provinsi. Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh provinsi yang mengikuti bidding. Mudah-mudahan PON 2024 akan menjadi yang terbaik dalam sejarah pelaksanaan PON,” kata Mualem.
“Kami akan mempersiapkan sebaik-baiknya dari sekarang,” kata Jhon.
Sekum KONI Aceh M. Nasir, MPA juga menyampaikan rasa terimakasih kepada KONI provinsi yang telah memberikan kepercayaan kepada Aceh-Sumut pada bidding kali ini. “Ini adalah hari yang bersejarah bagi Aceh dan Sumut,” kata M. Nasir.
M. Nasir juga menyampaikan bahwa hasil yang telah diraih oleh Aceh-Sumut merupakan perjuangan panjang selama tiga tahun terakhir. Khususnya Aceh, kata M. Nasir, sukses kali ini merupakan perjuangan kedua, dimana pada bidding sebelumnya Aceh juga mencalonkan diri, namun gagal meraih kepercayaan.
Sementara Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman menyampaikan ucapan selamat kepada Aceh-Sumut yang telah mendapatkan kepercayaan oleh forum bidding. “Secara bersama-sama kita telah menyaksikan bahwa yang terpilih adalah Aceh dan Sumatera Utara. Sekali lagi selamat.”[]
Komentar