in ,

Ada di Lahat, Cughup Terindah Se- Sumatra 

Bulan September biasanya sudah memasuki musim hujan tetapi bulan September tahun 2024  ini hujan baru turun beberapa kali saja sehingga Kabupaten Lahat masih terasa seperti di musim kemarau. Hari ini Sabtu, (21/9)  hari sangat cerah dan panas sehingga saat nyaman bila berenang ke air apalagi ke sungai atau air terjun. Maka dari itu kami pergi ke Gumay Ulu untuk merasakan sejuknya air dan segarnya udara pegunungan Gumay. (BP/ist)

Palembang, BP- Bulan September biasanya sudah memasuki musim hujan tetapi bulan September tahun 2024  ini hujan baru turun beberapa kali saja sehingga Kabupaten Lahat masih terasa seperti di musim kemarau. Hari ini Sabtu, (21/9)  hari sangat cerah dan panas sehingga saat nyaman bila berenang ke air apalagi ke sungai atau air terjun. Maka dari itu kami pergi ke Gumay Ulu untuk merasakan sejuknya air dan segarnya udara pegunungan Gumay.

Sasaran kali ini adalah air terjun atau dalam bahasa Lahat disebut “cughup”.

Seperti telah diketahui selama ini Kecamatan Gumay Ulu merupakan surganya cughup karena daerah ini terdapat tak kurang 30 cughup yang tersebar di beberapa desa. Di desa Rindu Hati terdapat beberapa cughup dan yang paling indah dan terkenal adalah Cughup Maung.

Cughup Maung pernah menjadi trending topic nasional pada tahun 2014 karena keindahannya sehingga banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah bahkan menjadi lokasi syuting program televisi nasional My Trip My Adventure dan diliput media nasional.

Baca Juga:  Ishak Meki: Generasi Muda Harus Kembangkan Kreativitas

Sewaktu tahun 2014 banyak nian wisatawan datang ke cughup Maung ini, tak kurang dari 5.000 wisatawan dari di akhir pekan sebut Reno pemuda desa Rindu Hati yang aktif dalam pengelolaan wisata dan kopi.

Tidak rugi melihat air terjun maung, ayo wisata ke Lahat ujar Kajari Lahat Toto Roesdianto ketika berada di cughup terindah di Kabupaten Lahat bahkan se Provinsi Sumatra Selatan.

Untuk menuju ke cughup Maung dari Kota Lahat menuju arah ke Pagar Alam tepatnya di Desa Rindu Hati Kecamatan Gumay Ulu. Ada beberapa rute menuju ke cughup Maung yang berjarak 40 km atau 60 menit perjalanan dengan kendaraan roda empat, yang pertama dari Kota Lahat langsung lurus ke arah Gumay Ulu via Desa Muara Siban-Tanjung Raja-Rindu Hati-Cughup Maung, kedua via Desa Pulau Pinang-Tinggi Hari-Rindu Hati-Cughup Maung dan yang ketiga via Tanjung Tebat-Lubuk Selo-Sumber Karya-Rindu Hati-Cughup Maung.

Baca Juga:  18 TPS di Tegal Binangun Belum Clear

“Dari ketiga rute tersebut rute yang terbaik dan tercepat adalah rute yang ketiga. Kondisi jalan aspal bagus walaupun beberapa titik ada tikungan, tanjakan dan turunan tetapi aman untuk dilalui kendaraan pribadi berupa mobil dan motor,” kata Ketua Panaromic of Lahat, Mario Andramatik.

Menurutnya , kendaraan pribadi dapat langsung parkir di lokasi yang telah dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat pada tahun 2019, di lokasi ini selain ada sarana parkir juga ada mushola, gazebo dan kios pedagang yang rindang karena banyaknya pepohonan karet.

“Dari lokasi ini dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri kebun kopi dan meniti anak tangga hingga tiba di area cughup. Sebelum tiba di cughup dari jarak sekitar 30 m keindahan cughup Maung sudah terlihat begitu juga dengan gemerik airnya dan ditambah dengan suara siamang menambah semangat untuk segera tiba di depan cughup,” katanya.

Baca Juga:  Firdaus Hasbullah Dapat Penghargaan Dari Erick Thohir

 Anak-anak tangga dan pegangan tangan mempermudah perjalanan turun ke cughup Maung tak ayal bilang setiap minggu wisatawan terus berdatangan ke cughup ini.

Sudah 2 minggu ini setiap hari sabtu dan minggu wisatawan datang dalam jumlah yang banyak tak kurang dari 500 orang tegas Reno yang menemani kami menghirup kopi robusta Rindu Hati.

“Smoga cughup Maung terus berkembang dengan baik dan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar dan pendapatan untuk Pemerintah Desa Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat apalagi selain cughup Maung di Desa Rindu Hati ada beberapa cughup, situs megalitik, kebun kopi, lada dan durian, bila semua potensi dikelola dengan baik dan profesional memungkinkan Desa Rindu Hati menjadi Desa Terkaya se Kabupaten Lahat,” katanya.#udi

 

 

 

 

What do you think?

Written by Julliana Elora

Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH Jabat Kapolda Sumsel

Vasko Ruseimy ‘Jatuh Hati’ dengan Bunda Aisyah se-Sumbar, Sebut Peranan Perempuan Penting dalam Pembangunan