BATANG – Presiden Joko Widodo saat meninjau kawasan industri terpadu di Batang, Jawa Tengah, Selasa (30/6), mengatakan ada 119 perusahaan asing yang berniat memindahkan (relokasi) pabriknya terutama dari Tiongkok ke Indonesia.
Mereka ingin memperluas pasar produknya dan menghindari pengenaan tarif produk ekspornya akibat perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
Dari 119 perusahaan yang berniat merelokasi pabriknya ke Tanah Air, tujuh di antaranya sudah memastikan, sedangkan 17 lainnya komitmennya sudah sekitar 60 persen.
“Saya senang hari ini sudah ada yang masuk tujuh, sudah pasti ini. Kemudian, ada 17 yang memiliki komitmen besar sudah masuk, 60 persen hampir 100 persen,” kata Presiden.
Rencana nilai investasi dari 17 perusahaan yang berniat relokasi itu sekitar 37 miliar dollar AS dengan serapan tenaga kerja 112 ribu orang. Salah satu perusahaan telah menyatakan komitmennya yaitu LG Chemical dengan nilai investasi 9,8 miliar dollar AS dengan potensi penyerapan kerja 14 ribu orang.
Layani Investor
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan para pembantunya untuk melayani investor dengan baik, jangan seperti tahun lalu dari 33 perusahaan yang berniat merelokasi pabriknya ke Indonesia tak satu pun yang terwujud.
“Ini terus saya sampaikan pada para menteri dan Kepala BKPM dilayani dan dikejar. Disampaikan fasilitas apa yang ingin kita berikan. Baik urusan lahan urusan izin, urusan listrik, gas, dan lain-lain yang ini akan memberikan sebuah daya saing negara kita agar mereka mau merelokasi ke Indonesia,” kata Jokowi.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan upaya menggaet tujuh perusahaan untuk merelokasi pabriknya ke Indonesia dilakukan intensif dengan membentuk tim satuan tugas (satgas) khusus relokasi investasi yang mengawal perizinan perusahaan mulai dari kementerian/lembaga hingga pemerintah daerah.
“Kami langsung ketuk pintu perusahaan satu per satu, untuk meyakinkan bahwa Indonesia adalah lokasi yang tepat bagi pabriknya. Luar biasa tantangannya, tapi justru di situlah BKPM harus bekerja kreatif dan responsif. Kita lakukan pendekatan yang tidak biasa dan sudah ada hasilnya di tahap awal ini,” kata Bahlil.
Kawal Proses
Satgas relokasi investasi paparnya berkomitmen untuk mengawal proses relokasi ini dan terus melakukan negosiasi dengan berbagai perusahaan untuk dapat menarik lebih banyak investor yang bersedia merelokasi usahanya ke Indonesia dari negara lain.
Adapun tujuh perusahaan asing asal AS, Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan yang merelokasi pabriknya itu berkomitmen menggelontorkan investasi senilai 850 juta dollar AS atau sekitar 11,9 triliun rupiah dengan potensi penyerapan tenaga kerja hingga 30 ribu orang. Perusahaan-perusahaan ini memindahkan pabriknya dari Tiongkok, Jepang, Taiwan, Thailand, Malaysia, dan Korea Selatan.
Perusahaan asal Korea Selatan, LG Chemicals sendiri menyampaikan komitmennya akan membangun industri baterai kendaraan terintegrasi dan smelter. n ers/E-9