in

Agen Brilink Diduga Dihipnotis WNA

DIDUGA DIHIPNOTIS: Rekaman CCTV di kedai agen Brilink saat kejadian dugaan hipnotis berlangsung, Rabu (25/10).(IST)

Seorang pemilik agen Brilink di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) telah melaporkan kepada pihak kepolisian atas kejadian yang menimpa dirinya pada Rabu (25/10). Di mana ia diduga menjadi korban hipnotis yang mengakibatkan kerugian jutaan rupiah.

Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Novianto Taryono, melalui Kapolsek Kecamatan Lengayang, IPTU Faisal Saputra, telah mengkonfirmasi peristiwa ini. Korban adalah pemilik agen Brilink yang tinggal di Kampung Lakuak, Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang. Meskipun identitas korban tidak diungkapkan.

Faisal menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (24/10) sekitar pukul 19.37 WIB. Diduga korban terkena hipnotis ketika sedang melayani dua warga negara asing (WNA) yang datang ke agennya untuk menukarkan uang dolar.

“Peristiwa ini terekam oleh kamera CCTV yang dipasang di agen Brilink. Dua orang yang diduga WNA ini merupakan pelaku,” jelas Faisal. Pihak berwenang telah mengumpulkan berbagai bukti untuk segera mengungkap kasus ini, yang mengakibatkan kerugian sekitar tiga juta rupiah bagi korban.

Lebih lanjut, Faisal mengungkapkan bahwa kasus serupa juga telah terjadi di beberapa wilayah lain di Pessel. Kejadian yang mirip telah dilaporkan di Nagari Barung Barung Belantai (Berlant), Kecamatan Koto XI Tarusan, Sago Kecamatan IV Jurai, dan Kecamatan Batang Kapas, dengan pelaku yang datang dari Padang menuju ke selatan.

“Modus operandi yang digunakan oleh pelaku adalah pertama-tama mereka akan berpura-pura ingin menukarkan uang dolar, kemudian diduga pelaku meminta menukarkan uang dengan nomor seri yang baik kepada korban,” tambahnya.

Pihak berwenang saat ini sedang menyelidiki serangkaian kasus ini dan berusaha mengidentifikasi para pelaku dengan harapan dapat mengambil tindakan tegas terhadap mereka.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berhadapan dengan situasi yang mencurigakan dan orang-orang yang tidak dikenal, terutama dalam transaksi keuangan. (yon)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Tragis! Mahasiswa Unand Tewas Ditabrak Kereta Api, Tubuhnya Terpotong jadi Dua Bagian

FABA PLN Makin Bermanfaat, Jadi Beton Untuk Jalan Tol Jogja-Solo dan Bawen-Jogja