in

Agus Rahardjo dan Laode Ungkap Suka Duka

SUKABUMI – Dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korup­si (KPK) yakni Agus Rahardjo dan Laode Muhammad Syarif menceritakan suka dukanya saat menjabat sebagai Komi­sioner KPK periode 2015-2019. Agus bercerita, media telah merubah dirinya.

Hal ini karena, saat menja­bat dirinya sering diliput oleh media, sehingga ia menjadi le­bih terkenal. Sehingga ia harus merubah penampilan saat ber­ada di tengah masyarakat diluar pekerjaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Sebelumnya saya enggak biasa (pakai topi) tapi gara-gara kalian saya jadi lebih se­ring pake topi kemana-mana,” kata Agus kepada awak media dalam Media Gathering di Cal­dera, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Jumat (25/10).

Menjelang masa jaba­tan yang akan berakhir pada pertengahan bulan Desember, orang nomor satu di lembaga antirasuah itu menyebut diri­nya akan melakukan kegiatan lain meskipun akan pensiun. Namun, ia belum mau merin­cikan kegiatan apa yang akan dilakukan kedepannya.

“Saya pensiun kan perlu pu­nya kegiatan juga, masa pen­siun tidur dirumah, saya mau menyiapkan, kegiatan itu. Ka­lau sudah jadi saya undang,” kata Agus.

Ia juga meminta para awak media agar tidak lelah mela­wan korupsi dengan caranya masing-masing.

Merubah Hidup

Senada dengan Agus, Laode juga merasa dengan ke­beradaan media telah merubah hidupnya saat menjabat seba­gai Komisioner KPK. Namun, tidak sepenuhnya ia merasa di­rugikan karena ia mempunyai cerita tersendiri saat dirinya naik pesawat dan tidak pernah dilupakannya.

“Pertama naik pesawat itu­kan biasanya berupaya untuk tidak diketahui, kadang saya pake topi, berupaya beda lah supaya tidak diketahui. Ketika saya duduk di pesawat, orang duduk disebelah sedang mem­baca koran dengan muka saya gede banget,” kata Laode sam­bil tertawa disambut canda tawa wartawan.

Hal ini berbeda, saat dirinya belum menjabat sebagai pim­pinan. Dulu, katanya, saat di tempat kerja lama, dirinya su­sah untuk membuat konferensi pers dan mengundang media untuk meliput sebuah kegiatan diadakannya.

Bahkan, kata Laode, walau­pun masuk didalam koran dan tidak berada dihalaman utama, dirinya sudah bersyukur. Atau, tambahnya, selintas muncul di televisi, ia juga sudah merasa pekerjaannya sudah tersam­paikan dengan baik.

“Setelah di KPK, waduh, bagaimana cara menghindari wartawan itu. Sampe turun di depan-pun itu kadang saya ingin refreshing juga kan, ka­dang pengen ke perpustakaan atau kemana gitu, itu harus mikir nanti ketemu wartawan dibawah,” kata Laode yang te­rus mengundang tawa.

Diketahui, beberapa bulan lagi kelima pimpinan yakni; Agus, Laode, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, dan Saut Situmorang akan digantikan oleh pimpinan KPK yang baru periode 2019-2023, yakni Firli Bahuri sebagai ketua dan em­pat wakil ketua yaitu; Alex­ander, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron. ola/AR-3

What do you think?

Written by Julliana Elora

Pasangan Zina Dicambuk 200 Kali di Aceh Besar

Deretan Mobil Hybrid Berlimpah Promo