in

Ajak Siswa Kampanye Cegah Stunting

TEKAN STUNTING: Suasana kampanye penurunan dan pencegahan stunting Kabupaten Solok, sekaligus launching Program Kepiting Menuju Indonesia Emas 2045 Bebas Stunting, Kamis (5/10).(IST)

Sebanyak 100 siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Solok turut serta dalam kampanye penurunan dan pencegahan stunting Kabupaten Solok, yang juga menjadi peluncuran program “Kepiting (Keluarga Peduli Stunting) Menuju Indonesia Emas 2045 Bebas Stunting”, Kamis (5/10).

Kegiatan ini bertujuan utama untuk mempercepat langkah-langkah pencegahan stunting sejak dini di Kabupaten Solok, dengan peserta utama yang merupakan remaja SMA di wilayah tersebut. Ketua pelaksana kegiatan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Solok, Teta Midra, menjelaskan tujuan tersebut.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, PKBI Sumatera Barat, dan dukungan dari PT Tirta Investama Solok. Teta Midra dalam sambutannya secara resmi meluncurkan program “Kepiting (Keluarga Bebas Stunting) Menuju Indonesia Emas 2045 Bebas Stunting.”

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan usaha-upaya penundaan dan pencegahan stunting mulai dari tingkat nasional hingga ke tingkat daerah, sehingga semua pihak dapat mengetahui, mendukung, dan melaksanakan langkah-langkah ini secara luas, sesuai dengan harapan untuk menurunkan angka stunting.

Upaya penurunan angka stunting menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Kabupaten Solok dalam mewujudkan visinya, yaitu menjadikan Kabupaten Solok sebagai yang terbaik di Sumatera Barat, dengan salah satu misinya yaitu Pembangunan SDM melalui Sektor Kesehatan dan Pendidikan.

Sebelumnya, Kabupaten Solok memiliki angka stunting yang cukup tinggi, mencapai 40,1 persen. Namun, berkat kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, pada tahun 2022 angka stunting di Kabupaten Solok berhasil menurun sebesar 15,9 persen, dan saat ini berada pada angka 24,2 persen.

Manajer CSR PT. Tirta Investama Solok, Jon Endrik, mengungkapkan bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, dan ia berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Solok yang telah mendukung program ini.

“Sebagai Perusahaan Penyedia Air Kemasan, kami juga peduli dengan kehidupan masyarakat di sekitar kami, termasuk program-program kesehatan seperti yang kita lakukan hari ini,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti di sini, namun Pemerintah Kabupaten Solok akan terus berupaya untuk menjalankan program-program lain yang dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah tersebut, dengan tujuan agar Kabupaten Solok dapat mencapai indeks pembangunan manusia yang lebih baik. (frk)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Kerajinan Unggulan Hadir di Inacraft 2023

8 Pejabat Pemprov Dilantik di Ruang Sidang DPRD Sumbar