Aku belum mencari cara untuk menangis dan marah
Jakarta (ANTARA) – Aktor cilik Akiva Sardi mengaku mengalami kesulitan saat harus berakting menangis.
Pementasan teater “Mereka yang Menunggu di Banda Neira” merupakan debut perdana bagi Akiva. Sebelumnya, dia belum pernah memiliki pengalaman di dunia seni peran meski sang ayah Lukman Sardi adalah seorang aktor ternama.
“Ini pertama kali aku akting, aku kesulitan sekali menangis. Aku belum mencari cara untuk menangis dan marah,” kata Akiva dalam jumpa pers pementasan teater “Mereka yang Menunggu di Banda Neira” pada Jumat.
Akan tetapi, Akiva merasa bersyukur lantaran ada pelatih akting yang membantunya untuk bisa menangis secara alami.
Akiva juga menceritakan tantangan lain dalam bermain teater, yakni menghadapi rasa cemas di panggung.
“Kesulitannya adalah meng-handle nervous di atas panggung dan di depan penonton. Tapi waktu naik panggung, nervous aku langsung keluar, aku merasa free banget, enjoy banget,” kata Akiva.
Setelah pementasan “Mereka yang Menunggu di Banda Neira” berakhir, Akiva merasa sangat senang sekaligus beruntung karena dapat kesempatan yang luar biasa.
Dia pun berharap ke depannya bisa mendapat kesempatan lain untuk bermain teater ataupun film.
“Aku senang sekali, enjoy banget dan opportunity-nya besar sekali. Aku mau main teater lagi atau film,” ujar Akiva.
Akiva berperan sebagai Des Alwi dalam lakon “Mereka yang Menunggu di Banda Neira”. Pementasan ini dapat disaksikan secara gratis melalui kanal YouTube IndonesiaKaya mulai 17 Desember pada pukul 19.00 WIB hingga 6 bulan ke depan.
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021