Los Angeles (ANTARA News) – Debbie Reynolds, seorang bintang musikal dan komedian terkemuka di Hollywood pada era 1950-an dan 1960-an, yang juga tampil dalam “Sing in the Rain”, meninggal dunia, Rabu (Kamis WIB).
Anak lelakinya menuturkan bahwa aktris itu meninggal hanya sehari setelah kematian Carrie Fisher, putri Reynolds yang juga seorang aktris.
Reynolds, seorang aktris dan penyanyi nominator Piala Oscar berusia 84 tahun itu, dilarikan ke Rumah Sakit Cedars-Sinai pada Rabu pagi.
“Ini benar-benar terjadi, dia bersama Carrie,” ujar Todd Fisher, putra mendiang Reynolds, kepada Kantor Berita Reuters.
Dia menuturkan bahwa bebarapa saat sebelum mengalami stroke, Reynolds mengaku sangat kehilangan putrinya dan ingin pergi bersamanya.
“Dia pergi segera setelah kata-kata terakhir yang disampaikannya,” ujar Todd Fisher.
Setelah berita kematian Reynold, banyak sekali orang menulis di media soial bahwa “dia meninggal karena patah hati.”
Salah satu bintang yang abadi dan memukau di jagat Hollywood pada masanya itu, Reynolds termasuk nominator penerima Academy Award untuk film musikal berjudul “The Unsinkable Molly Brown” pada 1964.
Sementara itu Carrie Fisher yang mengalami puncak ketenarannya sebagai Putri Leia dalam film “Star Wars” dan kemudian berjuang melawan ketergantungan obat-obatan sebelum menceritakan kisahnya dalam sebuah buku laris meninggal dalam usia 60 tahun, Selasa (Rabu WIB), setelah mengalami serangan jantung pada Jumat (23/12) lalu.
Setelah kematian Fisher, Reynolds dalam akun Facebooknya menuturkan, “Terima kasih kepada semua orang yang memberikan penghargaan dan talentanya kepada putri saya yang tercinta dan menakjubkan. Saya sangat bersyukur atas perhatian dan doa Anda yang sekarang membimbingnya menuju peristirahatan selanjutnya.”
Kondisi kesehatan Reynolds memburuk pada tahun lalu dan dia melewatkan makan malam pada November 2015 untuk menerima penghargaan Piala Oscar.
Pihak Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengatakan bahwa pada saat itu dia tidak bisa menghadiri acara tersebut karena lamanya masa pemulihan yang tidak bisa diperkirakan setelah menjalani operasi baru-baru ini.
Penyakit mendiang yang sebenarnya tidak bisa diungkap. Kepada sejumlah wartawan pada Mei 2016, Fisher mengungkapkan bahwa ibunya itu kondisi kesehatannya sangat baik, namun dia tidak memberikan keterangan lebih terperinci.
Carrie Fisher meninggal dunia akibat serangan jantung dalam penerbangan dari London ke Los Angeles, demikian Reuters.
(M038/G003)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2016