Jakarta (ANTARA) – Pebulu tangkis Indonesia binaan PB Jaya Raya Alvira Adelia Putri membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan sembilan asal Malaysia Lee Mun pada babak pertama U-15 putri Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023.
Bertanding di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, Alvira menang dua gim langsung atas wakil Negeri Jiran tersebut 21-14, 21-17.
“Tadi sempat kehilangan fokus karena tegang dan ditekan lawan. Untuk laga berikut, saya mencoba untuk memperbaiki fisik dan lebih baik dari sebelumnya,” kata Alvira dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Pada babak kedua, Elvira akan berhadapan dengan sesama wakil Merah Putih Ajeng Geulis Nu Rahmah yang mengalahkan pebulu tangkis Singapura Batchelor Jessie dengan skor 21-15, 21-12.
Pada pertandingan lainnya, tunggal putri U-19 Azzahra Melani Arjisetya yang menjadi unggulan delapan mengalahkan sesama pemain Indonesia Rahma Elvira Jowitasari 21-15, 21-12.
Dari nomor tunggal putra U-19, Ryan Putra Widyanto melaju ke babak 16 besar setelah menghentikan pemain unggulan delapan dari Uni Emirat Arab Dev Vishnu 21-11, 21-14.
Direktur Pertandingan Turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 Rosiana Tendean mengatakan hadirnya pebulu tangkis tangguh dari berbagai negara membuat suasana persaingan makin ketat.
Kualitas turnamen juga semakin meningkat karena diikuti beberapa pemain anggota tim bulu tangkis Jepang yang tampil sebagai juara di nomor beregu Kejuaraan Badminton Junior Asia (BAJC) 2023 yang digelar pekan lalu.
Ganda putra unggulan lima kategori U-19 Kenta Matsukawa/Daigo Tanioka dan ganda putri unggulan pertama U-19 Mei Sudo/Nao Yamakita meramaikan pertandingan di sektor tunggal.
Baca juga: Wakil Indonesia awali Junior International Grand Prix 2023 dengan baik
“Turnamen junior level Grand Prix ini memiliki poin terbesar di Asia sehingga dipastikan para peserta akan mendapat poin tinggi sekaligus pengalaman bertanding di turnamen internasional,” ujar Rosiana Tendean.
“Para pemain Jepang yang menang di nomor beregu Asia Junior Championships di Yogyakarta pun ikut bermain. Ini menunjukkan pentingnya turnamen ini bagi mereka,” kata Rosiana.
Rosiana berharap para pemain junior Indonesia tampil maksimal dan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melihat permainan atau merasakan bertanding dengan pemain asing.
Selain itu, panitia pelaksana pun terus mengembangkan serta meningkatkan kualitas turnamen agar bisa bergulir rutin setiap tahun.
“Harapannya para pemain tuan rumah tampil maksimal hingga merebut gelar juara. Selain itu turnamen diharapkan menjadi barometer pembinaan pemain junior di Tanah Air,” pungkas Rosiana.
Sementara itu pelatih ganda putra PB Jaya Raya Bambang Supriyanto mengatakan turnamen kali ini menjadi lebih berbobot dan lebih berkualitas dengan hadirnya pemain junior internasional.
“Para pemain Jaya Raya sedikit berbeda kualitasnya dengan target merebut gelar juara. Kami mempersiapkan diri untuk mengimbangi pemain-pemain dari luar negeri,” ujarnya.
Baca juga: Susy Susanti dan Alan dukung penuh penyelenggaraan turnamen usia muda
Baca juga: Mutiara jadi tunggal putri Indonesia pertama juara Junior Asia
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2023