in ,

ANTARA Doeloe : Kapal penghisap lumpur “Bali” kali pertama diperkenalkan di perairan Musi

Palembang, 22 Desember 1958 (Antara) – Di atas kapal “Bali” di pelabuhan Boom Baru Palembang kemarin pagi telah diadakan perkenalan antara Mr. Sardjo, Direktur Pelabuhan–Ketua Staf Penguasa Pelabuhan Palembang dengan sedjumlah para undangan dengan maksud memperkenalkan kapal penghisap lumpur “Bali” milik pemerintah jang baru dari luar negeri.

Kapal penghisap lumpur “Bali” dibuat oleh pabrik kapal LMG Djerman Barat dan selesai pada tanggal 19 Juni 1957 dengan harga tiga juta dollar.

Kapal ini memiliki daja muat bruto 4064 m3 (1434,62 ton), netto 1375 m3 (485,62 ton), pandjang kapal 73,01 meter, lebar 13,25 meter dan tinggi 23 meter (dari geladak atas sampai dengan dasar kapal), dan bagian jang masuk air sekitar 4,44 meter.

Perlengkapan-perlengkapan kapal tersebut digerakkan dengan mesin uap dan motor diesel, jaitu dua buah mesin uap untuk djalan, dua buah mesin uap untuk pompa penghisap dan satu buah motor diesel untuk penerangan dan menggerakkan alat-alat listrik (air condition dan lainnja).

Kekuatan mesinja memiliki 170 daja kuda, putaran 200-240 RPM tekanan uap 16 kg/cm2 dan kekuatan berlajar 9-11 mil/djam. Kekuatan pompa penghisap air 1,25 m3/detik, penghisap lumpur 0,65 m3/detik dan penghisap pasir 0,45 m3/detik. Isi bak bruto 750 m3 dan isi netto 500-600 m3.

Sumber: Pusat Data dan Riset ANTARA //pdra.antaranews.com/Twitter: @perpusANTARA

Editor: Fitri Supratiwi

COPYRIGHT © ANTARA 2016

What do you think?

Written by virgo

Instagram tambah fitur bookmark

Inilah 19 Tempat Wisata Kuliner di Jakarta Paling Populer Dikunjungi Wisatawan