Bandjarmasin, 1 Desember 1958 (Antara) – Dua buah peristiwa jang tampaknja tidak masuk akal betul-betul telah terdjadi di Bandjarmasin. Jaitu sebuah pesawat terbang bertubrukan dengan auto ketika kedua-duanja sedang berdjalan.
Lalu adapula sebuah perahu di air bertubrukan dengan auto di darat.
Kedjadiannja ialah sebagai berikut: sebuah pesawat terbang ketjil “tjapung” kepunjaan AURI jang ditempatkan di pinggir jalan dekat lapangan terbang Ulin dan apabila akan terbang harus melalui djalan besar.
Ketika akan naik sesampainja di djalan besar bertubrukan dengan auto jang datang dari djurusan Martapura menudju Bandjarmasin.
Untung kedua pihaknja awas dan tjepat, sehingga pesawat terbang itu hanja mendapat kerusakan ketjil pada bagian sajapnja.
Tubrukan antara perahu dengan auto terdjadi di muka bioskop Roxy, suatu malam ketika pasang besar. Pengemudi perahu sudah “lupa” batas antara kali Martapura dengan djalan, karena air pasang besar.
Demikianlah maka ia ditubruk auto jang datang dari djurusan Djalan Pos menudju Udjung Murung. Untung auto lokasi merem, sehingga badan perahu jang rusak hanja ketjil.
Sumber: Pusat Data dan Riset ANTARA //pdra.antaranews.com/Twitter: @perpusANTARA
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © ANTARA 2016
