in

Argentina Menang Adu Penalti lawan Belanda, Messi: Maradona Mengawasi Kami

Para pemain Argentina merayakan kemenangan adu penalti mereka di depan para pemain Belanda. (Foto: Sky Sports News)

Argentina meraih kemenangan adu penalti 4-3 yang dramatis atas Belanda. Kiper Emiliano Martinez menyelamatkan dua penalti untuk memastikan Argentina lolos ke babak empat besar Piala Dunia 2022 Qatar.

Penyerang Argentina Lionel Messi mengatakan timnya telah merasakan kehadiran mendiang Diego Maradona yang hebat sepanjang pertandingan Piala Dunia, termasuk pada Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB, ketika mereka mengalahkan Belanda melalui adu penalti untuk mencapai babak  semifinal.

“Diego mengawasi kami dari surga. Dia mendorong kami dan saya sangat berharap ini tetap sama sampai akhir,” kata Messi kepada wartawan usai pertandingan yang berlangsung di Stadion Lusail, Qatar.

Menurutnya, ketika Lautaro mencetak gol dan mereka lolos, ada kegembiraan yang luar biasa. “Itu adalah beban yang meringankan dada kami,” kata Messi. “Itu adalah pertandingan yang sangat sulit. Sejak awal itu adalah pertandingan yang sangat sulit, kami tahu akan seperti ini,” tambahnya.

Messi menjelaskan bahwa Tim Belanda membuat masalah bagi timnya dengan umpan-umpan panjang dan banyak pemain di area tersebut. “Pada akhirnya mereka bermain imbang dan kami menderita. Tapi kami mampu memastikan lolos ke semifinal, yang kami inginkan,” ungkap Messi.

Lionel Messi mengatakan Argentina termasuk di antara empat terbaik di dunia karena mereka tahu bagaimana memainkan setiap pertandingan dengan keinginan yang sama dan intensitas yang sama.

“Banyak kegembiraan, banyak kebahagiaan. Kami tidak harus melakukan perpanjangan waktu atau penalti, kami harus menderita. Tapi kami lolos dan itu mengesankan.”

Pemain berusia 35 tahun yang lincah itu melakukan semua yang dia bisa dalam 90 menit untuk mendapatkan tiket ke semifinal. Ketika Marcos Acuna dijatuhkan di kotak penalti pada babak kedua, penonton yang riuh mulai memberi isyarat kepada Messi untuk mengambil penalti dan dia tidak mengecewakan, dengan berani menembakkannya ke gawang dan gol.

Argentina akan menghadapi Kroasia untuk memperebutkan satu tempat di final, setelah runner-up 2018 itu sebelumnya mengalahkan Brasil melalui adu penalti hingga membuat penyerangnya Neymar menangis di lapangan.

Pelatih Argentina Lionel Scaloni mengatakan meski babak kedua gagal, timnya tidak kesulitan menemukan pemain yang mau mengambil penalti.

“Terkadang sulit dalam situasi ini, mereka menghindar. Kali ini kami memiliki terlalu banyak sukarelawan…Kami hanya harus memutuskan urutan penendang penalti kami,” kata Scaloni seperti dikutip CNA.

Sementara itu, bek Marcos Acuna dan Gonzalo Montiel akan melewatkan pertandingan melawan Kroasia setelah  mendapatkan kartu kuning kedua saat pertandingan melawan Belanda.

Sementara itu, Pelatih Timnas Belanda Louis van Gaal meratapi kekalahan adu penalti. “Kami berlatih adu penalti sepanjang tahun dan kemudian Anda mengacaukannya. Sayang sekali. Sebagai pelatih, saya ingin semuanya terkendali. Itulah mengapa saya meminta para pemain untuk mengambil penalti di klub mereka, mereka semua melakukannya. Jika Anda melewatkan dua, Anda tidak akan menang lagi,” ucapnya seperti dikutip Sky Sports News.(cna/ssn)

What do you think?

Written by Julliana Elora

SMA Negeri 2 Payakumbuh, Kampus Flamboyan dengan Segudang Prestasi

Sambut Aspirasi Andre Rosiade, Garuda Terbang Jakarta-Padang 2 Kali Sehari