Arsenal terjungkal di babak 16 besar Liga Champions. Yang lebih menyakitkan, tim arahan Arsene Wenger kembali kalah telak dari Bayern Munich dengan skor 1-5 di kandang sendiri, Stadion Emirates, Selasa (7/3) malam waktu setempat. Total The Gunners kalah telak dengan agregat 2-10 dari Munich setelah pada leg pertama kalah 1-5 di Stadion Allianz Arena, Munich, 8 Maret 2016.
Wenger lantas mengeluhkan wasit Sidiropoulos setelah timnya kembali kalah telak dan gagal lolos ke babak perempat final. “Kami benar-benar tidak diuntungkan dengan sejumlah keputusan. Seharusnya itu 100 persen penalti untuk Theo (Walcott). (Robert) Lewandowski juga dalam posisi offside dan seharusnya bukan penalti (untuk Munich),” ujar Wenger kepada BT Sport.
Arsenal sempat unggul 1-0 pada babak kedua berkat gol Theo Walcott pada menit ke-20, assist dari Olivier Giroud. Munich yang berusaha menyamakan skor, akhirnya bisa mencetak gol pada babak kedua. Adalah gol penalti Lewandowski pada menit ke-55 yang mengubah papan skor jadi 1-1.
Die Roten mendapatkan hadiah penalti setelah bek Arsenal Laurent Koscielny melakukan pelanggaran keras terhadap Lewandowski di dalam kotak penalti. Koscielny pun mendapat kartu merah akibat pelanggaran itu. Wenger menilai Giroud sudah lebih dahulu terjebak dalam posisi offside sebelum dilanggar oleh Koscielny. “Kemudian kartu merah telah membuat pertandingan selesai. Bermain dengan 10 pemain dan membutuhkan empat gol, menjadi tidak mungkin,” terang Wenger.
Munich memang mampu menggelontorkan lima gol pada babak kedua ke gawang Arsenal setelah Koscielny diusir wasit. Pesta gol itu dipersembahkan oleh Arjen Robben, Douglas Costa, dan dua gol Arturo Vidal. “Ini amat tidak serius (keputusan dari wasit) ketika Anda melihat pertandingan yang amat penting,” sesal Wenger.
Pelatih asal Perancis itu pun mengaku tidak bisa memahami hasil buruk yang didapatkan timnya. “Namun, saya masih berpikir tim kami sudah menghasilkan upaya keras dan bermain amat baik,” tutur Wenger. “Anda tak akan pernah tahu reaksi Bayern (Munich) seandainya kami mencetak gol lagi. Pada akhirnya, ini terlihat sangat buruk dan merefleksikan performa kami,” kata pelatih yang sudah 20 tahun bersama Arsenal itu. “Bagian kedua dari pertandingan ini sudah dirusak oleh wasit.”
LOGIN untuk mengomentari.
