PADANG, METRO—Riangga Bayu Hanafi dengan nama bisnis Atceare Essential Oils berhasil menjadi juara dan meraih penghargaan dalam kompetisi bisnis bertajuk Entrepreneur Success Challenge Sumatera Barat 2020 (ESCSumbar2020) yang digagas oleh Pengusaha Milenial Sumatera Barat Audy Joinaldy.
Riangga Bayu Hanafi dengan bisnis Atceare Essential Oils merupakan Local Brand atsiri Sumatera Barat dengan mengusung Socialpreneur yang memanfaatkan tanaman penghasil minyak atsiri yang tumbuh subur di Sumatera Barat dan juga menyerap tenaga kerja lokal untuk menambah penghasilan petani atsiri di wilayah Sumbar.
“Saya ingin entrepreneur milenial Sumatera Barat selain mendapatkan money return on investment juga mengharapkan usaha yang dijalankan oleh milenial Sumbar memiliki Social Return on Investment sehingga tidak hanya memikirkan keuntungan pribadi, namun juga memiliki impact sosial ke masyarakat Sumatera Barat,” kata Tokoh Pemuda Minang Audy Joinaldy.
Para pemenang lainnya dalam ajang tersebut adalah Putri Ramadhani dengan produk bisnis Karupuak Baguak Chips, Andrean Alberto dengan bisnis Rendang For Kids, Utari Akhir Gusti dengan produk Minang Labelscan, Ega Anggaini dengan bisnis Meat and Great.
Bertindak sebagai juri dalam ajang yang tahun ini mengambil tema Kebangkitan Ekonomi Milenial Sumatera Barat adalah Dosen Milenial dari Sekolah Bisnis IPB University Andina Oktariani, SE, MSi, Asep Taryana Sujana, S.TP, M.M, dan Suhendi, SP. MM
Audy Joinaldy yang digadang-gadang sebagai Calon Wakil Gubernur Sumbar menegaskan bahwa Entrepreneur Success Challenge Sumatera Barat 2020 akan melahirkan Wirausahawan Muda Sumbar yang berkarakter. Mereka akan mampu lead to inspire daripada lead to provide or give.
Entrepreneur Success Challenge Sumatera Barat 2020 merupakan program kompetisi kewirausahaan yang memberikan kesempatan kepada Milenial Sumatera Barat untuk mewujudkan bisnis impiannya.
Kompetisi Entrepreneur Success Challenge Sumatera Barat 2020 terselenggara atas kolaborasi Tokoh Generasi Muda Minang Audy Joinaldy dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) dan Sekolah Bisnis IPB University serta Eragon Digital Company. (rel)