Putra memusnahkan barang bukti puluhan kilogram sabu
yang berhasil diungkap Mei lalu.(IST)
Masih ingat pengungkapan kasus 41 kilogram sabu di Bukittinggi Mei lalu. Kini dari pengembangan kepolisian, satu tersangka lagi berhasil ditangkap. Ia merupakan pemain sabu kelas kakap.
Hal itu dikatakan Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra dihadapan fokopimda Sumbar usai memusnahkan barang bukti puluhan kilogram sabu itu di depan Mapolres Bukittinggi, Rabu (15/6).
Seperti diketahui, barang bukti itu merupakan hasil pengungkapan oleh Satresnarkoba Polres Bukittinggi pada Mei lalu. Teddy menyebut, total ada 35 Kg sabu yang dimusnahkan.
“Ya kita sudah laksanakan (pemusnahan) barang bukti yang disita oleh penyidik sebanyak 41,4 kilogram pada bulan lalu, pada tanggal 13 hingga 20 Mei lalu,” kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra selepas pemusnahan.
Kata Teddy, yang sudah dimusnahkan ini sebanyak 35 kilogram dari 41,4 kilogram yang diungkap. Sedangkan sisanya jadi barang bukti diproses hukum berikutnya.
Ia menyebut tambahan tersangka itu berdasarkan pengembangan tangkapan 8 orang sebelumnya. “Ada tambahan tersangka tapi belum kita ekspos kerena masih dalam pengembangan, ini yang kelas kakapnya,” ujarnya.
Sedangkan terkait bandar sabu tersebut, Teddy mengatakan, bandar itu ada level-levelnya, dari delapan tersangka, enam adalah bandar. “Enam dari delapan tersangka adalah merupakan bandarnya. Yang satu adalah bandar besar lintas provinsi,” jelasnya.
Teddy mengatakan, proses hukumnya masih berjalan saat ini. Diketahui sebelumnya, Satresnarkoba Polres Bukittinggi menangkap sebanyak delapan orang diduga pengedar narkotika sabu. Dari tangan tersangka petugas mendapatkan Narkotika jenis Sabu sebanyak 41,4 Kilogram sabu.
Sementara itu Walikota Bukittinggi Erman Safar dalam sambutannya mengapresiasi hasil kerja keras Polres Bukittinggi dengan mengungkap narkotika jenis sabu terbesar di Sumbar ini.
“Alhamdulillah,” hari ini adalah hari yang banyak ditunggu masyarakat bapak jenderal, dan beberapa waktu yang lalu, banyak mengalir ucapan terima kasih dan ratusaj karangan bunga membanjiri Kota Bukittinggi serta ucapan langsung maupun tidak langsung, disampaikan melalui kami serta juga ada langsung ke Bapak Kapolres Bukittinggi karena telah menyelamat generasi muda Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam,” katanya.
Ia berharap kepada Polda Sumbar dan Polres Bukittinggi butuh aksi nyata untuk sama-sama menjaga Kota Bukittinggi dari segala tindak kejahatan.
“Sekali lagi kami mengapresiasi dan terima kasih atas nama ninik mamak Kota Bukittinggi dan tokoh-tokoh masyarakat, adat dan agama, semua hadir pada saat kami memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih pada jajaran Polres,” tukasnya. (rid)
