Jumat, 29 Desember 2017 16:06 WIB
* 22,56 Gram Disita dan Seorang Buron
MEULABOH – Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat menangkap Fad (26) di rumahnya di Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat, Selasa (26/12). Bersama Fad, polisi menyita 11 paket sabu-sabu dengan total berat 22,56 gram.
Hingga Kamis (28/12), pria yang berprofesi sebagai karyawan swasta sebuah perusahan di wilayah itu masih ditahan di Mapolres Aceh Barat. Kemarin, polisi mengelar konfrensi pers mengenai penangkapan sabu-sabu yang tergolong banyak tersebut. Selain itu, polisi masih mendalami sabu-sabu yang menurut keterangan diperoleh dari seseorang yang kini buron di Aceh Barat.
Kasat Narkoba Polres Aceh Barat, Iptu Bukhari, mengatakan Fad ditangkap berdasarkan laporan masyarakat. Kemudian, polisi mendalami sehingga membekuk pelaku dan menyita barang bukti. “Kasus itu masih terus kami kembangkan,” ungkap Bukhari kepada wartawan, kemarin.
Dia mengatakan, barang bukti yang disita dari Fad terdiri dari dua paket seberat 20,76 gram dan sembilan paket kecil seberat 1,82 gram. “Kami masih memburu pelaku lain. Ini berdasarkan pengembangan terhadap tersangka,” jelasnya.
Kata Bukhadi, sabu-sabu yang disita tersebut akan diedarkan di Aceh Barat. Sasaran pasarnya dalam rangka menyambut tahun baru 2018. Demikian juga peredaran sabu-sabu, kini mulai terjangkit di kecamatan-kecamatan yang berbeda dengan sebelumnya, yang rata-rata di pusat kota. “Pelaku dijerat Undang-undang Narkotika. Ancamannya, penjara maksimal 20 tahun,” jelasnya.
Bukhari juga mengatakan, pada 2017, pihaknya mengungkap 71 kasus narkoba di Aceh Barat. Jumlah ini terjadi peningkatan dibanding 2016 silam yang hanya 57 kasus. Untuk 71 kasus tersebut, 15 di antaranya perkara ganja dan 56 kasus sabu-sabu.
“Tersangka yang kami tangkap 92 orang. Barang bukti yang disita pada 2017 jenis ganja sebanyak 1.212 gram dan sabu 80,21 gram,” pungkasnya.(riz)
