PADEK.JAWAPOS.COM-Bank Nagari bersama Pemprov menggelar Subuh Mubarakah di Masjid Raya Sumbar, Minggu (3/9). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama sejumlah kepala OPD, Direktur Utama Bank Nagari Muhamad Irsyad beserta jajaran direksi dan komisaris, serta karyawan Bank Nagari.
Dalam kesempatan itu diluncurkan program terbaru dari Bank Nagari yang diberi nama program SANAK (Syiar gerakaAN wAkaf Karyawan Bank Nagari) dan sosialisasi pengalihan kredit ASN Pemprov Sumbar dari konvensional ke syariah.
Dirut Bank Nagari Muhamad Irsyad mengatakan, kegiatan Subuh Mubarakah adalah perwujudan sinergi dan kolaborasi Bank Nagari dalam mendukung dan meramaikan Masjid Raya Sumbar sebagai pusat kegiatan pembelajaran Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah yang telah diluncurkan gubernur pada 28 Desember 2022.
“Kegiatan ini juga memperkuat silaturahmi antara manajemen dan karyawan Bank Nagari dengan gubernur serta segenap pejabat dan seluruh ASN Pemprov Sumbar,” jelasnya.
Irsyad menambakan, selain Subuh Mubarakah, Bank Nagari juga meluncurkan gerakan wakaf karyawan Bank Nagari yang diberi nama program SANAK.
Program tersebut gerakan melatih jiwa dan kepedulian sosial, pembelajaran bahwa harta di dunia ini tidaklah kekal, amalan tidak terputus dan mendorong pembangunan oleh stakeholder.
“Pada kesempatan ini juga ada sosialisasi ringkas terkait pemindahan pinjaman ASN Pemprov Sumbar dari konvensional ke syariah di Bank Nagari,” ujarnya.
Di sisi lain Irsyad menyampaikan, potret kinerja Bank Nagari secara konsolidasi dan Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari sampai Juli 2023 menunjukkan pertumbuhan yang baik dan membanggakan.
Hal itu terlihat dari pertumbuhan asset, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), pinjaman yang disalurkan, tingkat kesehatan, rating perusahaan dan laba berjalan yang dihasilkan.
“Kita juga menjadi market leader dari seluruh perbankan yang ada di Sumbar, dengan share asset 39,42%, share kredit yang disalurkan 33,69% dan share penghimpunan DPK 32,06%,” ujarnya.
Sementara khusus UUS Bank Nagari, berbagai kebijakan dan strategi yang telah dilakukan yang tidak terlepas dari dukungan konkret gubernur dan jajaran di Pemprov Sumbar.
Share UUS Bank Nagari terhadap perbankan syariah di Sumbar terus mengalami peningkatan. Saat ini share asset mencapai 36,44% naik dari 33,16% Desembar 2022, kemudian share pembiayaan mencapai 39,15% naik dari 36,22% di Desember 2022, dan share DPK mencapai 37,55% naik dari 36,66% di Desember 2022.
Lebih lanjut Irsyad menyampaikan, di antara kebijakan dan dukungan Pemprov Sumbar terhadap penguatan UUS Bank Nagari adalah dengan peralihan rekening gaji ASN Pemprov Sumbar dari Bank Nagari konvensional ke UUS Bank Nagari.
Kemudian peralihan rekening pengelolaan keuangan Pemprov Sumbar atau RKUD dari Bank Nagari konvensional ke UUS Bank Nagari.
Saat ini produk dan layanan Bank Nagari tidak kalah andalnya dibandingkan perbankan lainnya. Termasuk produk-produk unggulan dengan pelayanan yang cepat, mudah dan murah di UUS. Di antaranya produk Tabungan Haji Reguler, Tabungan Haji Junior/Haji Muda, Tabungan Umrah, Tabungan Qurban, Gadai Emas,Pembiayaan Perumahan Nagari Madani Sejahtera, Pembiayaan Perumahan Bersubsidi, KUR Syariah dan lainnya.
Bank Nagari juga memiliki aplikasi berbasis informasi dan kemudahan dalam infak serta sedekah ke masjid dan mushala, yaitu aplikasi Nagari Digital Masjid (NDM) yang saat ini tergabung 2.647 masjid dan mushala, 46 panti asuhan, 58 rumah tahfiz dan 11 nazhir wakaf.
“Tak lupa sesuai dengan pesan Buya Ristawadi dalam tausiyah Subuh Mubarakah tadi, kita mengajak dan mengimbau masyarakat mengimplementasikan nilai-nilai, prinsip dan pedoman syariah dalam aktivitas kehidupan, termasuk berkaitan dengan keuangan lebih mengutamakan Bank Syariah yaitu Bank Nagari Syariah,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan Bank Nagari berupa pelaksanaan Subuh Mubarakah dan peluncuran program SANAK, serta sosialisasi pengalihan kredit ASN Pemprov Sumbar dari konvensional ke syariah di Bank Nagari.
Mahyeldi berharap sosialiasi pengalihan kredit ASN Pemprov Sumbar dari konvensional ke syariah, bisa meningkatkan kinerja dari UUS Bank Nagari sehingga bisa memberikan pelayanan perbankan syariah kepada masyarakat, khususnya nasabah di Sumbar.
“Bank Nagari telah mempersiapkan segala hal dalam peningkatan pelayanan perbankan syariah di Sumbar. Namun harus dimaksimalkan kembali dalam hal sosialisasi dan mendorong masyarakat untuk menyimpan uangnya secara perbankan syariah di Bank Nagari,” ujarnya.(rel)