in

Bank Sumut Terbitkan 5.000 Kartu e-Toll

BAnk1Pemimpin Bidang Nasabah Prioritas Divisi Dana dan Jasa Bank Sumut Anshari Nasution. (Berita Sore/Hj Laswie Wakid )

SIBOLANGIT (Berita): Bank Sumut menargetkan akan menerbitkan 5.000 kartu elektronik tol (e-toll) untuk pembayaran di seluruh jalan tol di Indonesia. Pemerintah memberlakukan pembayaraan non tunai bagi pengguna jalan tol mulai Oktober 2017.

Hal itu diungkapkan Pemimpin Bidang Nasabah Prioritas Divisi Dana dan Jasa Bank Sumut Anshari Nasution kepada wartawan di sela acara “Workshop Jurnalistik Perbankan Bank Sumut- PWI Sumut di The Hill Hotel & Resort, Sibolangit Kamis (19/10).

Anshari mengatakan Bank Sumut bekerjasama dan bersinergi dengan Bank Mandiri melalui prinsip co-branding untuk menerbitkan kartu tol elektronik (e-toll) dalam rangka memenuhi kebutuhan nasabahnya.

Co-branding tersebut dilaksanakan dengan tujuan mempermudah nasabah Bank Sumut dalam memperoleh e-toll. “Jadi, nasabah Bank Sumut tidak perlu jauh-jauh ke Bank Mandiri,” ujarnya.

Ia menuturkan, pihaknya juga telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Bank Mandiri terkait co-branding e-toll tersebut pada bulan Oktober ini. “Kita bersinergi dengan bank yang sudah siap melalui prinsip co-branding ini karena jika tidak melakukan co-branding kita takut tidak terkejar disebabkan pemberlakuan e-toll ini sudah aktif sejak 16 Oktober lalu. Nasabah Bank Sumut saat ini bisa mendapatkan kartu e-toll di seluruh Kantor Bank Sumut dan seluruh retail.

Nasabah Prioritas

Terkait layanan nasabah Prioritas, Budi menyebutkan pada bulan Juli 2017 pihaknya melaunching Layanan Nasabah Prioritas tersebut. Layanan ini merupakan bentuk penghargaan kepada nasabah yang selama ini loyal terhadap Bank Sumut.

Saat ini ada sebanyak 188 nasabah yang masuk dalam nasabah Prioritas dengan dana yang dihimpun sekira Rp 360 miliar. Sejauh ini pergerakannya setiap bulan bagus. Ini merupakan program nasabah terpilih, dengan saldo yang dimiliki minimal harus Rp250 juta.

Sekarang ada 4.000 nasabah Bank Sumut yang memiliki saldo Rp 250 juta. Namun, tidak semua nasabah yang yang memiliki saldo Rp250 juta kita setujui sebagai nasabah Prioritas. “Karena kita harus mempelajari dulu dan kita seleksi,” katanya.

Ia menyebut nasabah Sumut Prioritas didominasi oleh pedagang. Hingga akhir tahun pihaknya menargetkan sebanyak 300 nasabah dengan dana Rp 400 miliar. “Kita optimis target itu dapat tercapai,” tandasnya. (wie)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Bank Mandiri Taspen Pacu Ekonomi Daerah

Diresmikan, Presiden Jokowi Pesan Bangunan di KEK Mandalika Jangan Niru Model Bali Atau Spanyol