Bantuan asistensi rehabilitasi sosial (Atensi) dari Kementerian Sosial senilai Rp 605 juta mulai disalurkan oleh Pemko Sawahunto, dengan total penerima manfaat mencapai 274 orang, Jumat (2/12).
Penyerahan bantuan tersebut secara simbolis dipimpin langsung oleh Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, didampingi Pejabat Fungsional Penyuluh Sosial Kemensos, bertempat di Muaro Kalaban.
Deri Asta, mengucapkan terimakasih kepada Kemensos atas bantuan Atensi yang diberikan untuk masyarakat Kota Sawahlunto itu. “Bantuan ini jelas sangat terasa bermanfaat bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Terlebih di tengah situasi sekarang, hidup terasa serba sulit,” katanya.
Lebih lanjut disebutkan Deri Asta, Pemko Sawahlunto juga memiliki program bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat. Namun karena kemampuan APBD yang masih terbatas terpaksa jumlah penerima diprioritaskan dulu untuk warga yang betul-betul membutuhkan. Belum semuanya dapat dibantu/diakomudir.
“Ini sinergi yang sangat bagus. Bantuan dari Kemensos menyempurnakan bansos dari APBD Sawahlunto, sehingga semakin banyak warga yang memperoleh bantuan,” tutur Deri Asta.
Wali Kota Deri Asta merinci bantuan dari Pemko Sawahlunto yakni pemberian akses pelayanan pendidikan dan kesehatan dasar, bantuan biaya berobat, penyediaan makanan bagi penyandang disabilitas, lansia dan non produktif, pemberian layanan kedaruratan dan penyediaan makanan bagi korban bencana.
Bansos ini wujud komitmen pemerintah daerah pada masyarakat yang membutuhkan. Juga realisasi dari misi Pemko Sawahlunto nomor 8 yaitu penanganan khusus terhadap kelompok marginal seperti lansia, penyandang disabilitas, gangguan jiwa dan kelompok marginal lainnya.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosPMDPPA) Kota Sawahlunto, Efriyanto, menyatakan, masyarakat penerima bantuan Atensi terdiri dari empat kategori.
Empat kategori itu adalah penyandang disabilitas dewasa sebanyak 106 orang dan penyandang disabilitas anak sebanyak 12 orang. Setelah itu lanjut usia (lansia) sebanyak 125 orang dan korban bencana sebanyak 31 orang. Untuk jenis bantuan yang disalurkan yakni berupa pemberian nutrisi anak, nutrisi lansia, perlengkapan sekolah, perlengkapan ibadah, sembako, dan alat bantu disabilitas.
“Untuk alat bantu disabilitas di antaranya berupa alat bantu dengar, kursi roda anak, kursi roda 3 in 1, kursi roda standar, penyanggah leher, tongkat adaptif, walker, kruk, tongkat ketiak, tongkat kaki 3 dan lain-lain,” terang Efriyanto
Sementara, Kepala Bidang Sosial Dinsos PMDPPA, Yosrizal menyebutkan, jumlah bantuan Atensi Kemensos untuk Sawahlunto pada tahun 2022 mengalami peningkatan dari tahun lalu. Dimana menurutnya pada tahun 2021 tercatat senilai Rp 87.721.000 untuk 50 orang, sementara di tahun 2022 naik menjadi Rp 605 juta untuk 274 orang.
“Semoga tahun mendatang bisa ditamvah lagi, karena berdasarkan data yang masuk, masih banyak warga Sawahkunto perlu dibantu,” pungkasnya. (atn)