JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan beras sebanyak tiga ton ke lokasi gizi buruk dan campak di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua. Kemensos memastikan menangani gizi buruk dan campak secara tuntas agar tidak terulang kembali di masa mendatang. “Kami bisa pastikan, bantuan beras tiga ton ini sudah terdistribusi dengan baik.
Kami juga menyalurkan makanan tambahan, termasuk untuk anak-anak sebanyak 25.000 paket. Bantuan ini terkoordinasi melalui posko bantuan yang sudah didirikan,” kata Menteri Sosial (Mensos), Idrus Marham, di Jakarta, Sabtu (20/1). Mensos akan memastikan kasus gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat tertangani dengan baik. Ada tim terpadu yang sudah bekerja menangani para korban. Yang perlu diperhatikan, satu bulan sejak pertama ditangani, perawatan anak-anak ini harus tuntas, sebab kalau tidak, dikawatirkan akan kembali terulang.
Dalam pengecekan lapangan, tim terpadu yang di antaranya para dokter dan tenaga kesehatan, sudah bekerja dengan baik. Meski Idrus memaklumi bisa saja ada beberapa warga yang mungkin belum tersentuh layanan kesehatan karena kontur medan yang sulit. cit/N-3