Diposkan pada: 3 May 2017 ; 3035 Views Kategori: Berita
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, Rabu (3/5) sore, di Kantor Presiden, Jakarta, memimpin Rapat Terbatas sidang tahunan IMF dan World Bank yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 8-14 Oktober 2018 di Bali.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung memperkirakan yang akan hadir dalam sidang tahunan itu adalah 15.000 orang, dan kemungkinan juga akan bertambah, karena apabila ada yang membawa keluarga, rombongan dan sebagainya.
“Sehingga ini menjadi salah satu event terbesar yang kita tangani, dan kalau dilihat dari waktu penyelenggaraan Asian Games, ini hanya berbeda satu bulan lebih sedikit, karena Asian Games akan diselenggarakan pada 18 Agustus-2 September,” kata Pramono kepada wartawan usai Rapat Terbatas itu.
Sehingga dengan demikian, lanjut Seskab, pada tahun 2018 akan menjadi tahun yang betul-betul, dengan tingkat kesibukan yang tinggi, karena juga akan ada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah), jumlahnya 171 Pilkada.
Maka untuk itu, lanjut Seskab Pramono Anung, dalam Rapat Terbatas tadi Presiden Joko Widodo meminta secara detail persiapan IMF, World Bank meeting, dan juga sekaligus Asian Games, dan sekaligus juga persiapan Pilkada.
Apalagi, sambung Seskab, pada tahapan itu sudah memulai memasuki yang disebut dengan persiapan untuk pileg dan Pilpres tahun 2019.
“Jadi pada bulan Oktober itu sudah ada kurang lebih gambaran siapa yang akan menjadi calon Presiden dan Wakil Presiden,” terang Pramono.
Menurut Seskab, dengan begitu padatnya kegiatan dan sekaligus juga ini menjadi tantangan, sekaligus bisa menjadi promosi. Karena itu, pemerintah dalam hal ini akan mempersiapkan secara baik, termasuk menyiapkan destinasi-destinasi untuk liburan, dan juga wisata bagi peserta IMF Meeting dan World Bank. (DNA/JAY/ES)