PASAMAN, METRO – Ketua Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Nongliasma, mengajak masyarakat Pasaman agar mengurus surat nikah. Sebab, hingga sekarang masih banyak masyarakat Pasaman yang belum mengantongi surat nikah, meskipun telah nikah sesuai aturan dan ketentuan. Khusus di Kecamatan Mapattunggul masih banyak masyarakat yang belum memiliki surat nikah. Apalagi yang telah menikah belasan atau puluhan tahun. Salah satu penyebab, jarak dan transfortasi dan kondisi jalan beberapa puluh tahun sangat sulit untuk mengurus surat nikah. Contohnya, dari Mapattunggul ke Kecamatan Rao.
”Saya mendapat informasi setelah berdiskusi dengan bapak Walinagari Pintu Padang, Irwan Ayub. Dan ternyata memang benar banyak masyarakat kita yang belum mempunyai surat nikah,” kata Ketua Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Nongliasma yang bertindak sebagai Ketua Tim Safari Ramadan (TSR) VIII ke mesjid Nurul Huda di Jorong Koto Sawah Nagari Pintu Padang Kecamatan Mapattunggul Kabupaten Pasaman, Kamis (8/5).
Seiring dengan keluhan harapan masyarakat tersebut, pihaknya mempunyai program untuk itu dan akan turun-turun ke kecamatan-kecamatan di Pasaman. Ada 20 lebih jumlah kunjungannya.
”Kepada bapak Walinagari silahkan datang ke kantor Pengadilan Agama untuk mengurus surat nikah warganya. Atau masyarakat yang bersangkutan bisa juga, nanti akan kita bantu,” kata Nongliasma.
Kemudian, menyangkut aspirasi dari masyakat yang disampaikan Walinagari seperti masih kurangnya bantuan rumah layak huni, penerangan lampu jalan dan pembinaan koperasi sudah langsung dicatat oleh masing-masing kepala dinas yang ikut dalam rombongan TSR 8.
”Begitu juga harapan dari bapak Camat Mapattunggul, Sayuti Pohan juga sudah menjadi cacatan bagi tim rombongan. Kita mengucapkan terimakasih atas sambutan panitia dan masyarakat,” jelas Nongliasma.
Di sisi lain, sebagai pimpinan rombongan TSR VIII, ia menyampaikan harapan bapak bupati kepada masyarakat Mapattunggul agar selalu menjaga keamanan sehingga terciptanya situasi yang kondusif pasca Pemilu 17 April 2019 kemarin. Masyarakat telah melakukan tugasnya untuk memilih, mulai dari presiden, DPD, Anggota DPR, DPRD Provinsi dan kabupaten.
”Saat ini kita serahkan kepada penyelenggara yang akan mengumumkan hasilnya secara nasional. Tugas kita adalah menciptakan situasi yang aman dan kondusif di tengah – tengah masyarakat,” ajak Nongliasma.
Selanjutnya, bupati juga mengajak mari meningkatkan Imam dan taqwa kepada Allah SWT. Memperbayak ibadah pada bulan Ramadan. Sasuai visi pemerintah, mewujudkan masyarakat yang Agamis.
“Kita tingkatkan kegotongroyongan untuk membangun Mapattunggul. Sehingga terwujudnya masyarakat yang Agamis, berbudaya dan sejahtera,” kata Nongliasma.
Dalam kesempatan tersebut Tim VIII Safari Ramadhan 1440 H Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman menyerahkan bantuan dana sejumlah Rp10 juta untuk Masjid Nurul Huda Jorong Koto Sawah, dan 2 gulung tikar sajadah/karpet solat. (cr6)