in

Basarnas Palembang siagakan personel antisipasi kejadian darurat

Palembang (ANTARA) – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palembang, menyiagakan 117 personel untuk antisipasi kejadian darurat di wilayah Sumatera Selatan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2026.

“Menghadapi tingginya mobilitas masyarakat menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2026 dan cuaca ekstrem musim hujan akhir-akhir ini, perlu disiagakan personel mengantisipasi kejadian darurat,” kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin di Palembang, Jumat.

Menurut dia, jika terjadi kejadian darurat seperti kecelakaan transportasi darat, laut, dan udara, serta bencana alam, pihaknya dapat dengan cepat turun ke lokasi kejadian melakukan tugas kemanusiaan.

“Kejadian darurat sewaktu-waktu bisa terjadi, personel kami siaga untuk memberikan pertolongan dan memastikan keselamatan jiwa manusia, baik pengguna moda transportasi darat, laut, dan udara, maupun masyarakat yang beraktivitas di kawasan wisata,” ujarnya.

Dia menjelaskan, siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru dijadwalkan berlangsung selama 19 hari (18 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026).

Untuk melakukan tugas kemanusiaan selama siaga khusus itu, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi potensi kejadian darurat akibat tingginya mobilisasi masyarakat, khususnya di lokasi rawan kecelakaan, daerah rawan bencana, serta kawasan wisata.

Seluruh personel akan bergabung dengan posko-posko terpadu serta melakukan pemantauan secara bergerak di berbagai titik strategis, seperti pelabuhan, jalan tol, terminal, bandara, dan tempat-tempat wisata.

Personel yang bertugas siaga diingatkan untuk memegang teguh pedoman yang telah ditetapkan pimpinan, antara lain memastikan kesiapsiagaan, memperkuat koordinasi keselamatan, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Personel wajib memperbarui (mengupdate) informasi cuaca, mewaspadai daerah rawan bencana, menjaga profesionalisme, mematuhi prosedur operasi SAR, dan yang terpenting mengutamakan keselamatan dalam setiap penugasan, jelas Raymond.

What do you think?

Written by Julliana Elora

Bea Cukai Sumatera Bagian Timur musnahkan barang ilegal senilai Rp45,8 miliar

Gubernur Herman Deru Resmikan 5.990 PPPK Paruh Waktu, Tegaskan Pengakuan Negara