Minggu, 5 Februari 2017 15:57 WIB
LHOKSUKON – Bayi perempuan yang baru lahir dengan kondisi masih berdarah dan masih ada tali pusat ditemukan warga di pinggir jalan Desa Mane Tunong Kecamatan Muara Batu Aceh Utara, Jumat (3/2) malam.
Bayi malang tersebut ditemukan sekitar pukul 19.15 WIB. Bayi dengan berat 2,4 kilo dan panjang 46 centimeter itu, diduga sengaja dibuang di depan rumah bidan Ainul Marziah warga desa setempat oleh ibunya.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kapolsek Muara Batu AKP M Nasir kepada Porhaba kemarin menyebutkan, bayi itu ditemukan oleh warga yang sedang melintasi kawasan itu. Tiba-tiba mendengar tangisan suara bayi, lalu melaporkan kejadian tersebut kepada Ainul Marziah, karena lokasi bayi itu di pinggir jalan depan rumah bidan itu.
Lalu, Ainul Marziah mengambil bayi tersebut yang masih berlumuran darah, karena diduga baru saja dilahirkan ibunya tanpa pertolongan, lalu memberitahukan kepada Keuchik Mane Tunong, Hanafiah. Tak lama kemudian bayi itu dibawa ke Puskesmas Muara Batu untuk dirawat petugas medis setempat.
“Diduda bayi tersebut dibuang ibunya. Kemungkinan sengaja dibuang di depan rumah bidan supaya dapat dirawat. Namun, demikian kita masih menyelidiki ibu dari bayi tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan keterangan dan barang bukti untuk memastikan,” ujar Kapolsek Muara Batu.
Sampai sore tadi (kemarin red) kata AKP M Nasir, bayi tersebut masih dirawat di puskesmas setempat. Kondisi bayi saat ditemukan dalam kondisi sehat. “Kita berharap kepada warga jika mengetahui informasi terkait penemuan bayi tersebut supaya dapat segera memberitahukan kepada petugas,” harap Kapolsek Muara Batu.(jaf)
