Sabtu, 17 Desember 2016 11:56 WIB
BIREUEN – Bayi laki-laki yang ditemukan imam Meunasah Pulo Peudada, Bireuen di samping kulah (bak) air meunasah setempat beberapa waktu lalu, hingga Jumat (16/12) kemarin, masih dijaga perawat RSUD dr Fauziah Bireuen dan belum ada yang mengadopsi.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bireuen melalui Kabid Rehabilitasi Sosial, Dewi Utami Sag kemarin mengatakan, bayi laki-laki yang ditemukan imam meunasah belum ada yang mengadopsinya. “Hingga kemarin belum ada warga yang mengajukan permohonan untuk menjaga dan merawat bayi tersebut,” ujarnya.
Disebutkan, apabila dalam waktu tiga minggu setelah dirawat di rumah sakit belum ada orang tua angkat mengambil bayi tersebut, maka selanjutnya akan dirawat di panti asuhan di Banda Aceh.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Tgk Amir, selaku imam Desa Meunasah Pulo, Peudada Bireuen, sekitar pukul 20.15 WIB, Rabu (7/12) menemukan sesosok bayi jenis kelamin laki-laki yang berkemungkinan dibuang orang tuanya. Bayi itu diletakkan di sisi bak air wudhuk Meunasah Desa Pulo, Peudada.(yus)