Palembang (ANTARA) – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Palembang mencatat realisasi penerimaan negara telah mencapai 75 persen pada pertengahan kuartal III 2020.
Kepala KPPCB Palembang, Abdul Haris, Selasa, mengatakan penerimaan negara yang mencapai Rp70.976.402.000 per Agustus 2020 menunjukan tren positif meski pandemi COVID-19 tampak masih menunjukan ketidakpastian.
“Penerimaan negara di bea cukai palembang tetap positif selama pandemi dan sampai saat ini masih on the track,” kata Haris.
Penerimaan negara tersebut berasal dari bea masuk, bea keluar, dan cukai.
Realisasi Rp70.976.402.000 per kuartal III tersebut rasionya 75,24 persen dari target penerimaan pada 2020 sebesar Rp94.331.946.000, kata dia.
Targetnya naik 4,8 persen atau Rp4.323.756.000 dari target 2019 sebesar Rp90.008.190.000.
Menurut dia, penerimaan bea masuk pada April 2020 atau saat terjadi peningkatan kasus positif COVID-19 tercatat Rp11.295.776.000, tercatat naik dibandingkan awal kemunculan kasus pada Maret 2020, yakni sebesar Rp6.219.100.000.
Peningkatan realisasi tersebut didominasi dari PT OKI Pulp and Paper sebesar Rp3.371.245.000 dan Bea Masuk Tindak Pengamanan (BMTP) sebesar Rp 2.114.499.000.
Peningkatan paling signifikan tercatat pada Agustus 2020, lanjutnya, penerimaan negara naik 70,3 persen sebesar Rp10.302.000.0000 dibandingkan Juli 2020 yang hanya Rp6.049.314.000.
Kenaikan tersebut didominasi importasi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper dan adanya BMTP terhadap komoditi keramik yang masuk melalui kantor Bea Cukai Palembang.
“Kami yakin tren positif akan terus berlanjut sampai akhir 2020 dan sisa 24 persen realisasi penerimaan negara akan tercapai,” tambahnya.
Tren positif tersebut setidaknya didukung dengan masih mendominasinya komoditi impor barang modal dan barang pembantu produksi dalam negeri hingga kuartal III 2020.
Sementara total penerimaan negara di Bea Cukai Palembang pada 2019 tercatat sebesar Rp101.665.322.000, surplus 12 persen dari target sebesar Rp90.008.190.000.