in

Begal Incar Pedagang Agara

Kamis, 25 April 2019 12:32 WIB

KUTACANE – Masyarakat Aceh Tenggara (Agara) yang berprofesi sebagai pedagang meminta pihak kepolisian memberantas begal yang beraksi di Jalan Nasional Aceh-Sumut, kawasan Dairi yang belum ada tanda-tanda mereda.

“Kami minta Bapak Kapolri memperhatikan keluhan kami para pedagang yang selalu dihantui oleh aksi begal yang bukan saja merampas barang dagangan dan uang, bahkan nyawa pun terancam,” begitu pernyataan seorang tauke kelapa yang yang rutin memasok barang dagangannya ke wilayah Sumut.

Sebelumnya, sebuah mobil pikap jenis L-300 berisi kelapa dibegal pelaku di Lau Tawar, Kabupaten Dairi, menyebabkan korban rugi puluhan juta rupiah termasuk uang tunai hasil jualan ikan mas dan satu unit mobil pikap L-300.

Pasca-kasus pembekalan tersebut, mereka terus dibayangi ketakutan dan waswas apalagi komplotan begal beraksi menggunakan senjata api (senpi) di kawasan Lau Tawar dan sekitarnya, Kabupaten Dairi.

“Kami minta Kapolri bisa memerintahkan jajarannya (Polda Sumut dan Polda Aceh) memberantas begal yang sudah sangat meresahkan ini. Bagaimana kami mau tenang mencari makan kalau begal sudah bereaksi dan ini dapat mengancam keselamatan kami,” kata tauke kelapa asal Agara.

Saat melakukan aksinya, begal bukan hanya merampas barang dan uang milik pedagang tetapi juga mengancam keselamatan korban. “Sopir dan kernet angkutan barang dibawa dalam kondisi tangan terikat, mata dan mulut ditutup. Setelah sampai pada tempat yang menurut mereka aman, mobil pun dilarikan dengan cara meninggalkan korbannya,” demikian pengakuan pedagang yang pernah menjadi korban.(as)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Buka INACRAFT 2019, Dorong IKM Kerajinan Dobrak Pasar Internasional

Tahun Ini, Pemerintah Targetkan Ekspor Mobil Naik Hingga 15 Persen