Jakarta (ANTARA) – Sebuah laga sengit terjadi saat timnas Jerman menghadapi Belanda dalam pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Eropa 2020. Tim Panser itu keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.
Bertanding di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, pada Senin (25/3) dini hari WIB, Jerman bermain menyerang sejak awal. Tercatat tim asuhan Joachim Loew itu dua kali menciptakan peluang di awal laga lewat Serge Gnaby dan Nico Schulz meski masih belum membuahkan hasil.
Belanda sendiri baru bisa memberikan ancaman pada menit ke-12 melalui tendangan keras Memphis Depay dari sisi kanan luar kotak penalti, tetapi bolanya masih melambung tinggi dari gawang Jerman.
Jerman berhasil unggul pada menit ke-15 saat Nico Schulz melepaskan umpan tarik yang bisa diterima Leroy Sane, pemain Manchester City itu kemudian melepaskan tendangan keras dengan kaki kiri yang membuat bolanya masuk ke gawang Belanda, tanpa bisa dihalau kiper Jasper Cillessen.
Sebuah peluang emas didapat Belanda lewat Ryan Babel pada menit ke-25. Menerima bola sodoran Quincy Promes ke kotak penalti, Babel yang dalam posisi bebas melepaskan tendangan keras ke gawang Jerman, tetapi kiper Manuel Neuer melakukan aksi gemilang dalam menghalau tembakan tersebut.
Dua menit kemudian, Neuer kembali menggagalkan peluang emas Babel. Berawal dari umpan Promes, Babel yang berada di mulut gawang mampu menyontek bolanya, tapi bisa dihalau oleh kiper Bayern Munchen tersebut.
Keunggulan Jerman bertambah pada menit ke-34. Serge Gnabry mendapat umpan lambung Antonio Ruediger, dan melakukan sedikit tusukan ke dalam kotak. Meski dijaga Virgil van Dijk, Gnabry melepaskan tendangan melengkung yang gagal diantisipasi Cillessen. Jerman memimpin 2-0 atas Belanda, yang bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Belanda langsung memperkecil kedudukan tiga menit selepas turun minum. Bek Matthis de Ligt membuat skor menjadi 1-2. Memanfaatkan crossing Depay, tandukan De Ligt tak mampu diamankan Neuer.
Belanda bersemangat usai mampu mencetak gol. Tekanan demi tekanan, sampai akhirnya Depay menyamakan skor pada menit ke-62.
Di kotak penalti Jerman, usai terjadi sedikit kemelut, Depay bekerja sama dengan Giorginio Wijnaldum sebelum melepaskan tendangan kaki kanan, yang mengirim bola bersarang ke pojok bawah kiri gawang Jerman tanpa bisa diamankan Neuer. Skor menjadi 2-2.
Usai skor imbang, Belanda berkali-kali menekan Jerman. Tercatat Promes dan Depay sempat menebar ancaman lagi ke gawang Neuer, namun upayanya belum membuahkan gol ketiga Belanda.
Jerman juga tak tinggal diam. Toni Kroos sempat memberikan ancaman pada menit ke-82, sedangkan Gnabry membuat peluang di menit ke-84. Keduanya masih belum membuahkan hasil. Di menit ke-88, Jerman pun memasukkan Marco Reus menggantikan Gnabry.
Masuknya Reus berdampak terhadap permainan Jerman, dua menit berselang, penyerang Borussia Dortmund tersebut mengkreasi gol kemenangan Jerman. Ia melepaskan umpan tarik ke tengah dari sisi kiri, yang bisa diselesaikan oleh Schulz. Jerman pun menutup laga dengan kemenangan 3-2 atas Belanda.
Hasil ini membuat Jerman meraih tiga poin perdananya di Grup C Kualifikasi Piala Eropa 2020, dan menempati posisi tiga. Sedangkan Belanda, yang di laga sebelumnya menang 4-0 atas Belarusia, menelan kekalahan pertamanya dan tertahan di peringkat dua dengan tiga poin, masih unggul gol dari Jerman.
Grup C sendiri kini dipuncaki Irlandia Utara, yang di saat bersamaan menang 2-1 atas Belarusia. Irlandia Utara mengoleksi 6 poin dari dua laga, usai di laga sebelumnya menang 2-0 atas Estonia.
Susunan Pemain
Belanda (4-3-3): Cillessen, Blind, Van Dijk, De Ligt, Dumfries, De Jong, Wijnaldum, De Roon (Luuk de Jong), Babel (Bergwijn), Promes, Depay
Jerman (3-4-1-2): Neuer, Ginter, Sule, Ruediger, Schulz, Kroos, Kimmich, Kehrer, Sane, Gnabry (Reus), Goretzka (Gundogan)