in

Berat Badan Bertambah, Repan Berangsur Membaik

Bayi Repan Saputra dalam penanganan tim medis RSMH Palembang.

Sekayu, BP

Kesehatan Repan Saputra (3) kian membaik. Buah hati dari pasangan Sukri dan Syamsi warga Air Putih, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin ini menderita neroroblastoma intestinal atau tumor kelenjar pada ususnya. Sebelum dirujuk ke RSMH Palembang, Repan sudah mendapat perawatan dari pihak Dinas Kesehatan Muba yang langsung membawanya ke RSUD Sekayu dengan perawatan intensif.
Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex, melalui Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Taufik Rusydi, MKes, mengatakan, sejak awal mendapatkan laporan dari masyarakat terkait kondisi kesehatan Repan, pihak Dinas Kesehatan langsung menerjunkan tim medis ke kediaman Repan. “Saat diperiksa di rumahnya kondisi Repan mengalami gangguan absorpsi pada ususnya yang menyebabkan bayi sulit mencerna makanan yang masuk dan saat itu tim medis langsung membawanya ke RSUD Sekayu,” ungkapnya.
Dijelaskan, saat mendapatkan perawatan di RSUD Sekayu oleh tim medis, kondisi Repan membaik dan perlu melanjutkan proses operasi yang harus dilakukan di RSMH Palembang. “Untuk tindakan lebih lanjut maka diputuskan dirujuk ke RSMH Palembang, dan dalam waktu dekat akan dilakukan operasi kepada Repan. Kita juga menerjunkan tim visitor untuk mendampingi Repan selama menjalankan perawatan di RSMH Palembang,” jelas Taufik.
Berdasarkan informasi dari tim visitor Dinkes Muba yang saat ini mendampingi Repan di RSMH Palembang, kondisi Repan kian membaik. “Sudah mulai makan dan kondisi kesehatannya berangsur stabil, kami akan terus memantau kondisi kesehatan Repan dengan terus berkoordinasi tim medis RSMH Palembang,” tukasnya.
Taufik menghimbau, kepada seluruh warga di kawasan pedesaan untuk segera membawa anak ataupun keluarga dengan cepat ke posyandu atau rumah sakit terdekat apabila mengalami gangguan kesehatan tubuh. “Jangan dibiarkan saja, pihak Dinas Kesehatan Muba sudah menyebar tim medis ke posyandu di desa-desa untuk menangani dengan cepat kesehatan masyarakat, terlebih Muba menjadi pilot project program kesehatan gratis dan program Jamkesmas. Jadi, tidak usah khawatir dengan biaya kesehatan,” tuturnya.
Sementara itu, Syamsi (43), ibu Repan, mengungkapkan sejak Selasa (18/7) lalu kondisi Repan berangsur membaik dan nafsu makan sudah lancar. “Alhamdulillah sekarang nafsu makan sudah lahap, Repan juga dapat perawatan yang maksimal dari Tim Medis Dinkes Muba dan RSMH Palembang,” ungkap Syamsi.
Ia menambahkan, Tim Medis Dinkes Muba dan RSMH Palembang juga sangat rutin mengkontrol kesehatan Repan. “Tiap dua jam sekali Repan diberi makanan dan susu formula, alhamdulillah BB (berat badan) Repan sudah bertambah saat ini,” urainya.
Syamsi bersyukur dan berterima kasih dengan pihak Dinkes Pemkab Muba yang memfasilitasi Repan dan membawa ke RSMH Palembang. “Kami wong susah pak, kalu nak ke Palembang katek ongkos. Untunglah ado pihak Dinkes Muba yang dari awal membantu untuk kesehatan Repan supayo biso cepat sembuh,” terangnya.
Tim Visitor Dinkes Muba yang mendampingi Repan, Jannah menyebutkan pihaknya sengaja diterjunkan oleh Dinkes Muba untuk mendampingi Repan hingga kondisi kesehatan normal. “Kami stay di RSMH dan melakukan upaya preventif mengontrol kesehatan Repan, alhamdulillah saat ini berat badan Repan bertambah,” tukasnya.#arf

What do you think?

Written by virgo

Si tampan bisa jadi cadel gara-gara happy five

Hasil semifinal turnamen Bucharest terbuka