Kamis, 17 Oktober 2019 15:36 WIB
BLANGPIDIE – Pelaku kejahatan semakin nekat melancarkan aksinya, bahkan cenderung tak peduli di tengah ramainya lalulalang orang di siang bolong. Kasus terbaru terjadi di Desa Krueng Pantoe, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Abdya, Rabu (16/10) ketika seorang ibu rumah tangga (IRT) berusia 70 tahun kedatangan tamu yang nekat merampas paksa gelang emas di tangannya.
Informasi dihimpun Prohaba, korban bernama Hj Nuraini (70) mengalami kerugian
sekitar Rp 20 juta setelah pelaku berhasil merampas gelang emas dari tangannya.
Kapolres Abdya, AKBP Moh Basori SIK melalui Kapolsek Kuala Batee, Ipda Ramlan membenarkan peristiwa tersebut. Kasus itu berawal ketika Hj Nuraini bersama suaminya, HM Nur sedang duduk-duiduk di ruang keluarga rumah mereka sekira pukul 11.05 WIB.
Tiba-tiba masuk seorang laki-laki menggunakan helm, baju putih, dan celana hitam. Tamu tidak dikenal itu singgah ke rumah tersebut beralasan meminta bantuan
carikan daun belimbing untuk obat. Dalam kondisi tetap mengenakan helm, laki-laki itu
meminta bantuan M Nur (suami korban) untuk mengambilkan daun belimbing pada batang pohon di belakang rumah. Suasana rumah korban saat itu dalam keadaan sepi.
Ketika suami korban mengambil daun belimbing di belakang rumah, pelaku langsung merampas gelang emas perhiasan yang melingkar di pergelangan kiri korban. Sukses merampas gelang emas secara paksa dari tangan korban, pelaku langsung kabur dengan sepeda motor yang diparkir di halaman rumah korban. Tangan kiri korban luka lecet akibat gelang emas ditarik paksa oleh pelaku.
Suami korban baru menyadari telah terjadi sesuatu terhadap istrinya setelah mengambil daun belimbing. Ketika dia kembali ke rumah, mendapati istrinya menangis sambil menceritakan apa yang dialaminya. HM Nur pun segera meminta bantuan warga sekitar termasuk melapor ke polisi.
Berita perampasan emas milik Hj Nuraini (70), warga Desa Krueng Pantoe, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Abdya yang terjadi siang bolong, Rabu (16/ 10) menghentak masyarakat di wilayah tersebut.
“Pelakunya benar-benar nekat. Singgah ke rumah berpura-pura mencari daun belimbing untuk obat lalu merampas gelang emas di tangan korban,” kata seorang warga Kuala Batee menanggapi kasus tersebut. Selain siang bolong, rumah korban berada di pinggiran Jalan Nasional Blangpidie-Meulaboh tepatnya di persimpangan jalan menuju Puskesmas Kuala Batee yang sibuk dengan lalulalang kendaraan.
Suami korban, HM Nur diduga tak pernah menyangka kalau ‘tamu’ yang singgah ke rumahnya adalah penjahat. Sehingga ketika dia dimintai tolong oleh sang tamu untuk engambilkan daun belimbing di belakang rumah, tanpa curiga HM Nur langsung membantu, bahkan meninggalkan istrinya bersama orang tak dikenal itu di dalam rumah.
Ternyata niat baik HM Nur dibalas dengan kejahatan. Ketika orang tua itu sedang
di belakang rumah, saat itulah laki-laki berhelm melancarkan aksinya, merampas gelang
emas di tangan Hj Nuraini.(nun)