Vebma.com – Tak ku sangka telah banyak sekali hari-hari terlewati bersama denganmu. Menghabiskan banyak waktu, tertawa bersama, menangis bersama, dan bercanda gurau bersamamu. Sungguh tak terasa, ternyata telah banyak sekali pelajaran hidup yang aku dapat bersama denganmu.
Semua ini berawal dari pertemuan tak sengaja itu. Aku tak menyangka, jika wajah polosmu itu bisa membuat pikiranku terngiang-ngiang sepanjang waktu. Ku beranikan diriku untuk sekedar menyapamu. Namun ternyata benar, senyumanmu memang semanis wajahmu itu.
Hari demi hari tak bosan-bosannya ku pandangi wajahmu. Meski itu hanya dari kejauhan. Karena aku tak cukup berani untuk memandangmu dari jarak dekat. Khawatir kamu tahu, bahwa kini aku telah menjadi pengagum barumu. Hingga suatu ketika, entah bagaimana caranya aku bisa mendapatkan nomormu.
Awalnya sih biasa saja, namun lama-kelamaan rasa nyaman ini merasuk hingga ke dalam hati. Ada perasaan tak biasa yang membuatku jadi bertanya-tanya. Mengapa aku ini? kenapa bisa sampai seperti ini? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu terus saja muncul dari dalam pikiranku.
Saat memandang wajahmu, hatiku begitu tenang. Dan ada rasa yang sangat nyaman ketika aku berada di dekatmu. Tetapi, semuanya tidak berjalan dengan begitu saja. Karena aku juga harus menempuh jalan yang cukup terjal untuk bisa berada di tempat saat ini.
Aku pun mulai menyadari tentang satu hal. Bahwa kamu adalah kebahagiaan yang selama ini aku cari. Aku berusaha terus berusaha untuk bisa meluluhkan hatimu. Hingga akhirnya kamu luluh dan menerima cintaku. Sungguh senang hatiku, hari itu menjadi hari yang paling indah bagiku.
Dan kini, kenangan-kenangan indah itu telah berlalu. Menyisakan aku dan dirimu yang kini telah menjadi satu. Aku berharap, kisah kita ini selalu abadi. Dan tak ada yang bisa memisahkan kecuali kematian nanti.
Baca juga: Terima Kasihku Padamu. Seseorang yang Telah Menyia-nyiakan Ketulusanku
Aku berjanji padamu, untuk selalu menjagamu dan melindungimu selamanya. Karena bagiku, dirimu adalah alasan untuk selalu menikmati hidup ini. Saat sedang jauh darimu, aku menjadi sangat resah. Jiwaku seperti tak ingin tenang karena terus saja memikirkanmu.
Namun saat berada di dekatmu. Aku menjadi sangat nyaman, seakan tak ingin lepas darimu. Berdua bersamamu, sudah cukup membuatku hatiku bahagia. Rasa-rasanya dunia ini seperti milik kita berdua saja. Dan kehadiranmu dalam hidupku benar-benar telah mengubah semuanya.
Hati yang dulu gelap dan hampa itu kini telah berseri-seri. Seperti taman bunga musim semi di bulan Maret ini. Begitu indah, begitu nyaman, seakan tak cukup untuk ku gambarkan dalam kata-kata. Ah, sungguh beruntungnya diriku ini. Memiliki wanita cantik dan berhati lembut sepertimu.
Terima kasih sayang, karena kamu telah menjadi bagian dari kehidupanku. Mungkin juga yang paling indah yang pernah aku miliki. Percayalah, aku akan selalu ada di dekatmu sampai kapan itu. Namun jika kamu tak percaya, silahkan saja genggam tanganku ini dan jangan pernah lepaskan..