in

BMKG Palembang prakirakan hujan lebat berpotensi banjir

Sumatera Selatan (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Klimatologi (BMKG) Palembang, Sumatera Selatan, memprakirakan hujan lebat bakal terjadi di provinsi ini secara merata dalam sepekan ke depan dan berpotensi banjir.

Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Veronica Sinta Andayani di Palembang, Jumat  mengimbau masyarakat untuk waspada dan menghindari berkegiatan di wilayah perairan khususnya per tanggal 10 – 11 Desember 2021 ini.

“Dampak hujan lebat seperti banjir atau banjir bandang masih berpotensi terjadi di wilayah Sumsel,” kata dia.

Menurut dia, dalam beberapa hari ke depan hujan lebat berpotensi banjir bandang bakal itu terjadi beberapa kabupaten/kota yaitu meliputi Kabupaten Banyuasin sebanyak 13 kecamatan (Muara Sugihan, Air Saleh, Makarti Jaya, Banyuasin II, Pulau Rimau, Talang Kelapa, Tanjung Lago, Sumber Marga Telang, Muara Telang, Air Kumbang, Muara Padang, Banyuasin I, Rambutan, Rantau Bayur, Betung, Suak Tapeh, dan Banyuasin III).

Kota Palembang empat kecamatan (Sako, Kalidoni, Sematang Borang, dan Plaju). Kabupaten Ogan Komering Ilir sebanyak 12 kecamatan (Pangkalan Lapam, Jejawi, Pampangan, Sirah Pulau Padang, Pedamaran Timur, Pedamaran, Cengal, Tulung Selapan, Sungai Menang, Air Sugihan, Mesuji, dan Mesuji Raya).

Kabupaten Musi Rawas Utara lima kecamatan (Rawas Ilir, Rupit, Karang Jaya, Ulu Rawas, dan Rawas Ulu). Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir di Abab. Kabupaten Muara Enim lima kecamatan (Sungai Rotan, Muara Belida, Semendo Darat Ulu, Semendo Darat Laut, dan Semendo Darat Tengah).

Kemudian Kabupaten Ogan Komering Ulu 15 kecamatan (Lengkiti, Sosoh Buay Rayap, Lubuk Raja, Sinar Peninjauan, Peninjauan, Lubuk Batang, Kedaton Peninjauan Raya, Semidang Aji, Batu Raja Timur, Batu Raja Barat, Pengandonan, Muara Jaya, Ulu Ogan, Lengkiti, dan Muara Jaya).

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur lima kecamatan (Martapura, Buay Pemuka Peliung, Madang Suku III, Madang Suku II, dan Madang Suku I).

Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan sebanyak lima kecamatan (Pulau Beringin, Muaradua Kisam, Sindang Danau, Kisam Tinggi, dan Kisam Ilir).

Kota Lubuk Linggau sebanyak delapan kecamatan (Lubuk Linggau Selatan I, Lubuk Linggau Barat I, Lubuk Linggau Barat II, Lubuk Linggau Timur II, Lubuk Linggau Timur I, Lubuk Linggau Utara II, Lubuk Linggau Utara I, dan Lubuk Linggau Selatan II).

Sebelumnya, BMKG sudah mengumumkan secara resmi kondisi potensi bencana hidrometeorologi di provinsi ini meningkat sebagai dampak badai La Nina dan puncak musim hujan akhir tahun.

Hal tersebut termaktum dalam surat imbauan kewaspadaan bernomor KL.01.01/005/KPLG/XII/2021 yang terbit pada Senin (6/12). 

Kelapa BMKG Kelas I Palembang Wandayantolis di Palembang mengatakan, aktifnya fenomena La Nina pada akhir tahun 2021 ini berpotensi bertahan hingga awal tahun 2022.

Kondisi tersebut secara umum dapat memicu peningkatan curah hujan sekitar 20-40 persen dari rata-ratanya. La Nina juga memicu peningkatan jumlah hari hujan ekstrem dengan intensitas >50 mm/hari.

Menurut dia, potensi peningkatan curah hujan dan jumlah hari hujan ekstrem masih akan terus terjadi di wilayah Sumsel hingga Maret 2022.

 

What do you think?

Written by Julliana Elora

FPTI siap sukseskan IFSC World Cup 2022 di Bali

Polda Sumsel Tetapkan Dosen Unsri Sebagai Tersangka Pelecehan Seksual Kepada Mahasiswi