in

BNN Ringkus Mahasiswa Pidie

Sabtu, 25 Mei 2019 10:59 WIB

* Diduga Jaringan Sabu Aceh Timur

SIGLI – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pidie menangkap seorang mahasiswa yang kuliah di salah satu perguruan tinggi di Pidie berinisial IS (24) diduga sebagai jaringan sabu Aceh Timur. IS yang tercatat sebagai warga Gampong U, Lhok Kaju, Kecamatan Indrajaya ditangkap di Gampong Cot Gunduk, Kecamatan Pidie, Kamis (23/5) pukul 01.30 WIB dini hari.

Sepak terjang IS yang disebut-sebut sebagai kurir sabu telah lama dipantau BNNK Pidie. Sehingga saat pulang ke Pidie menggunakan L300, tim BNNK dibantu Polsek Indrajaya membekuk IS bersama dengan barang-bukti (BB) 1 ons atau 100 gram sabu di dalam tasnya. Saat ini, IS bersama BB telah diamankan.

Kepala BNNK Pidie, AKBP Werdha Sosetyo SE kepada Prohaba, Jumat (24/5) menjelaskan, penangkapan IS sebagai jaringan sabu dari Aceh Timur, memang menjadi bidikan petugas BNNK Pidie. IS yang masih berstatus mahasiwa di salah satu kampus di Pidie bertugas sebagai kurir sabu sudah beberapa kali meloloskan barang haram itu ke Pidie. Sehingga, pada Rabu (22/5), sekitar pukul 13.01 WIB, dengan adanya informasi dari masyarakat bahwa IS akan pulang ke Pidie menggunakan minibus L 300, langsung dilakukan penyergapan.

BNNK Pidie dibantu Polsek Indrajaya menyebarkan petugas di sejumlah titik strategis agar mampu membekuk pelaku. IS turun dari minibus dan selanjutnya menumpang jasa RBT untuk pulang ke rumahnya melintasi Gampong Cot Gunduk, Kecamatan Pidie. Di ruas jalan di Cot Gunduk petugas BNNK Pidie diback-up polisi telah menunggu.

“Petugas yang telah siap di lokasi langsung menghentikan RBT yang ditumpangi IS. Kita langsung mengamankan IS yang tidak memberikan perlawanan. Kita periksa dan menemukan dua paket sabu di dalam tas. Sementara tukang RBT kita lepas,” jelasnya.

Dikatakan, IS bersama BB dibawa ke Kantor BNNK Pidie di Gampong Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli. Saat barang haram berjumlah dua paket itu ditimbang ternyata beratnya 1 ons atau 100 gram. Petugas juga mengamankan uang pecahan Rp 100 ribu dua lembar, Rp 50 ribu satu lembar, dan Rp 10 ribu satu lembar dari IS.

Menurutnya, sabu 100 gram itu direncakan akan diedarkan di Pidie, khususnya di kawasan Indrajaya. Namun, aksi IS berhasil digagalkan BNNK Pidie. “Keberhasilan kita menggagalkan sabu 1 ons, kita telah menyelamatkan 500 warga dari bahaya penggunaan narkoba, terutama generasi muda. Kita telah berhasil menggagalkan tiga kali penyelundupan sabu ke Pidie. Kita berharap dukungan masyarakat terhadap BNNK Pidie dalam membumihanguskan peredaran narkotika di Pidie,” pungkasnya. (naz)

What do you think?

Written by Julliana Elora

Diutus Presiden, Kasetpres Heru Budi Hartono Sambangi RS Polri

Pria Singkil Dihipnotis, Emas untuk Bekal Naik Haji Raib