Menikah merupakan sebuah keinginan yang selalu didambakan oleh setiap manusia, baik itu wanita maupun pria. Hasrat ini akan muncul ketika kedua insan manusia telah saling menyatukan sebuah komitmen yang membuatnya langsung menetapkan hari pernikahan itu.
Namun, tak banyak yang bisa berakhir dengan pernikahan. Setelah sekian lama menjalin sebuah hubungan.
Selain karena takdir Tuhan, manusia juga diwajibkan untuk selalu berusaha seperti yang selalu di ucapkan “kalo jodoh takkan kemana”. Memang hal itu benar. Akan tetapi semua itu juga harus disertai dengan usaha. Karena sesungguhnya hasil tidak akan mengkhianati proses.Dan Tuhan menyukai orang yang berproses dengan cara yang benar tentunya.
Ada yang bertanya bahwa apakah hanya dengan cinta bisa membuat dua insan bisa bersatu dan bahagia? Dan apakah sepenuhnya semua lelaki itu akan meminang wanita yang sangat ia cintai?
Hal itu tidaklah selalu sama, tidak semua pria akan menjatuhkan dan memantapkan hatinya untuk menikah dengan wanita yang ia cintai.
Karena ketika seorang pria terpesona dengan wanita, mereka akan berpikir berulang kali ketika harus memutuskan untuk menikah. Sebenarnya banyak hal yang ada dipikiran seorang pria untuk melanjutkan hubungannya ke jenjang yang lebih serius.
Begitupun dengan wanita, ketika dia menginginkan menikah dengan pria yang akan mencintainya, menyayanginya, melindunginya, membimbing, menjaga, bijak dan bertanggung jawab, Kaum pria pun sama akan memantapkan hatinya untuk menikahi wanita yang ia cintai akan tetapi dengan kualitas lain yang dimiliki dalam dirinya. Seorang pria akan memantapkan hatinya untuk menikahi wanita yang ia sayangi tersebut bisa menjamin hidupnya terawat, nyaman, dihargai, dan menerima serta bersedia untuk selalu ada di setiap nafasnya sampai akhir menutup mata.
Dan bagi pria, pernikahan bukan hanya menyatukan dua hati dalam sebuah ikatan pernikahan. Tapi apakah wanita tersebut mau berjuang bersama dengannya baik dalam susah maupun senang, dan apakah wanita tersebut mampu menyatukan dua keluarga yang berbeda. Hal ini guna agar kehidupan yang akan datang bersama keluarganya bisa lebih baik dan bahtera rumah tangga yang dibangun akan hidup dalam keharmonisan dan kebahagiaan atas dasar cinta, keimanan, dan kebersamaan.
Pria ingin sehidup semati dengan wanita yang bersedia menerimanya dengan tulus, yang mau mendampinginya dikala duka maupun suka. Wanita yang sayang terhadap keluarganya sendiri dan keluarga barunya nanti yaitu keluarga suaminya. Wanita yang tidak mengeluh ketika harus bangun pagi menyiapkan apa yang dibutuhkan serta menyelesaikan pekerjaan rumah tangganya. Bukan hanya cantik ketika iya berada di luar rumah tetapi juga cantik didalam rumah hal ini semata-mata untuk menjalankan perintah Tuhan yaitu taat kepada suaminya. Dan juga wanita yang peduli dan tanggap kepada dirinya.
So, kalo kamu ingin menikah dengannya, usahakanlah dia selalu nyaman denganmu dan membuatnya merasa beruntung telah memilikimu. Dalam sebuah pernikahan dan bahtera rumah tangga perasaan yang didasari dengan cinta saja tidak cukup. Karena harus dibaluti juga dengan rasa percaya, mau berbagi, terbuka, dan saling simpati.
