Burhasman: Kita Imbau tak Ada Konvoi
Hari ini (2/5), hasil kelulusan ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK di Sumbar diumumkan. Dari 19 kabupaten/kota yang ada, prestasi kelulusan masih didominasi Bukittinggi.
Dominasi Bukittinggi terlihat pada perolehan kelompok SMA/MA jurusan bahasa. Kota wisata ini menduduki ranking pertama, diikuti Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Begitu juga kelompok MA jurusan keagamaan. Lagi-lagi Bukittinggi mendominasi diikuti Padangpanjang dan Padang.
Kelompok SMA/MA jurusan IPS juga dipimpin Bukittinggi diikuti Padang dan Padangpanjang. Sedangkan Padangpanjang terbaik pada kelompok SMA/MA jurusan IPA.
Kota Serambi Mekkah ini diikuti Pasaman dan Padang. Hal mengejutkan terjadi pada kelompok SMK, di mana Kepulauan Mentawai menduduki ranking pertama diikuti Bukittinggi dan Payakumbuh.
Khusus sekolah berprestasi, SMAN 1 Sumbar berhasil menjadi yang terbaik di jurusan IPA. Sekolah berlokasi di Padangpanjang ini diikuti SMAN 10 Padang dan SMAN 1 Agam Cendekia. Untuk kelompok jurusan IPS, SMAN 1 Agam Cendekia berhasil menjadi yang terbaik. Diikuti, SMAN 10 Padang dan SMAN 1 Padang.
Sementara itu kelompok jurusan bahasa dipimpin SMAN 3 Bukittinggi, diikuti SMAN 3 Payakumbuh dan SMAN 1 Harau. Adapun tingkat SMK, bertengger pada peringkat teratas SMK DEK Bussines School, diikuti SMF YIB Bukittinggi dan SMK SMTI Padang.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Burhasman Bur saat dihubungi Padang Ekspres, kemarin (1/5), enggan menyebutkan persentase kelulusan peserta UN. Pasalnya, kelulusan baru dirapatkan pihak sekolah pagi ini. ”Jadi, jumlah pelajar yang tidak lulus belum bisa kita sebutkan. Karena, sekolah rapatnya besok pagi,” ujarnya.
Seperti diketahui jumlah peserta UN di Sumbar meningkat setiap tahun. Tahun 2014 jumlah peserta 70.519 siswa, 2015 naik menjadi 73.171 siswa, 2016 menjadi 73.402. Sedangkan tahun ini 75.060 siswa.
Berdasarkan data yang dihimpun Padang Ekspres, peserta UN jurusan IPA 24.527 dengan nilai rata-Rata 57,85. Sedangkan jurusan IPS diikuti 25.938 peserta dengan nilai rata-rata 51,36.
Selanjutnya, jurusan bahasa diikuti 142 peserta dengan rata-rata 59,44. Adapun jurusan agama diikuti 2.166 peserta dengan rata-rata 57,63. Untuk kategori SMK diikuti 22.287 peserta.
Seiring pengumuman kelulusan UN hari ini, Burhasman mengimbau seluruh sekolah di Sumbar memberi arahan kepada siswa untuk tidak melakukan konvoi kendaraan, coret-coret baju, tawuran, serta kegiatan negatif lainnya.
”Aksi itu bisa merugikan siswa dan orang lain. Jika konvoi kendaraan bisa memicu kecelakaan. Khusus seragam, sebaiknya disumbangkan kepada yang membutuhkan,” ujar Burhasman. (*)
LOGIN untuk mengomentari.
