ACEHTREND.CO, Singkil— “Laporan keungan desa, harus transparan. Dipublikasikan secara luas kepada masyarakat atau dengan menempelkannya di papan pengumuman desa. Sehingga masyarakat tahu dan tidak mengundang fitnah apalagi menjadi temuan pihak berkompeten.”
Pernyataan ini disampaikan Bupati Aceh Singkil H Safriadi SH secara tertulis yang dibacakan Ketua Bappeda Aceh Singkil, Junaidi SST MSi saat membuka Musrenbang Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil, Senin (6/2).
Lebih lanjut, bupati mengatakan, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), merupakan wadah untuk mensinergikan kegiatan dan menyepakati usulan program yang telah dihimpun dari masing-masing desa.
“Usulan ini akan menjadi perioritas kecamatan untuk diusung dan dibahas dalam musrenbang kabupaten yang dihadiri SKPK,” ucap bupati.
Untuk itu tambah bupati, usulan program sedapat mungkin bukan berdasarkan kepentingan tetapi berdasarkan kebutuhan.
“Mari kita kawal usul program ini sampai berwujud pembangunan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tandas bupati.
Berkaitan dengan dana desa, bupati melalui Kepala Bappeda Junaidi, berharap supaya dikelola sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku dan harus transparan.
“Laporan keungan desa, harus transparan. Dipublikasikan secara luas kepada masyarakat atau dengan menempelnya di papan pengumuman desa. Sehingga masyarakat tahu dan tidak mengundang fitnah apalagi menjadi temuan pihak berkompeten,” imbaunya.
Hadir dalam Musrenbang, selain Ketua Bappeda, Camat Singkil Utara, Deiny Oskandar S STP, sejumlah Pimpinan SKPD, para Muspika, Imeum Mukim, Perangkat Desa, tokoh masyarakat dan para undangan lainnya.
Musrenbang ini, tidak saja membahas program pembangunan infrastruktur dan pengembangan ekonomi masyarakat. Tetapi juga, membahas program sosial budaya.[]